Jawaban:

Perbedaan shalat Idul Adha dengan shalat Idul Fitri antara lain adalah sebagai berikut ini :

1. Shalat idul fitri dilaksanakan pada tanggal 1 syawwal sedangkan shalat idul adha dikerjakan  pada tanggal 10 dzulhijjah
2. Niat kedua shalat berbeda
3. Sebelum shalat idul fitri disunnah untuk makan sedikit sedangkan sebelum shalat idul adha disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu
4. Hukum kedua shalat tersebut adalah sunnah muakkad
5. Jumlah raka'at kedua shalat tersebut adalah 2 raka'at
6. Bacaan shalat kedua shalat tersebut sama
7. Setelah mengerjakan shalat idul adha dan shalat idul fitri dianjurkan untuk khutbah
8. Kedua shalat dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah dimesjid atau lapangan yang luas jika dimesjid tidak cukup kapasitasnya

Pembahasan

Shalat Idul Adha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam untuk memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.

Tata cara pelaksanaan salat Idul adha adalah sebagai berikut ini :

1. Tidak Ada Salat Qobliyah dan Ba’diyah
2. Tidak Ada Adzan dan Tidak Ada Iqomah
3. Rukun Salat Idul adha

Shalat Idul Fitri adalah sholat yang dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal tahun Hijriah setelah berakhirnya bulan Ramadhan. Idul Fitri berarti hari raya bagi tiap umat muslim di seluruh dunia. Bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, Idul Fitri merupakan hari kemenangan.

Hukum Shalat Idul Fitri adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Waktu shalat Idul Fitri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu dhuhur. Shalat id dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya

Berikut tata cara shalat idul fitri secara tertib :

1. Shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî rak‘ataini sunnata li ‘îdil fithri”. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “makmûman” kalau menjadi makmum. Hukum pelafalan niat ini sunnah. Yang wajib adalah niat dalam batin bahwa ia akan menunaikan shalat sunnah Idul Fitri
2. Takbiratul ihram seperti halnya shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
3. Membaca Surat al-Fatihah. Setelah rukun , dianjurkan membaca Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dll seperti shalat biasa.
4. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan seperti nomor 2 . Berlanjut ke ruku’, sujud, seterusnya sampai salam
5. Setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga selesai.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang hukum pelaksanaan shalat idul fitri dan shalat idul adha, di link yomemimo.com/tugas/11651636
2. Materi tentang dalil al qur'an mengenai shalat sunnah, di link yomemimo.com/tugas/1156703

====================================

Detail Jawaban

Kelas : VII SMP

Mata pelajaran : Agama Islam

Bab : Salat Berjama'ah dan Salat Sendiri (Munfarid)

Kode soal : 7.14.8

Kata kunci : Shalat, shalat sunnah, bejamaah, idul fitri, idul adha, persamaan,  perbedaan

Semoga membantu!!!

AyoBelajarBersamaBranly TingkatkanPrestasimu