tuliskan 10 kata kata (kalimat)yang dibaca waqaf​

Berikut ini adalah pertanyaan dari esinila952 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan 10 kata kata (kalimat)yang dibaca waqaf​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. #"Tanda La (لا)"#

Tanda ini disebut juga dengan waqaf la washal. Tanda waqaf ini mempunyai arti tidak boleh berhenti sama sekali. Sehingga, apabila menemukan tanda baca ini di tengah bacaan atau ayat, maka tidak boleh untuk berhenti.

Akan tetapi jika tandanya terdapat pada akhir ayat, maka diperbolehkan untuk berhenti pada akhir ayat tersebut. Contoh dari waqaf ini bisa dilihat pada surat Nahl ayat 32.

2. "Tanda mim ( مـ )"

Ini merupakan tanda dari waqaf lazim yang merupakan tanda yang mewajibkan untuk berhenti di akhir kalimat dengan sempurna. Lalu, tanda ini juga tidak memiliki kaitan dengan kalimat setelahnya.

Hal tersebut membuat kalimat sebelumnya tidak harus memiliki hubungan dengan kalimat setelahnya. Contoh tanda waqaf ini dapat dilihat pada sura Al-An'am ayat 20.

3. "Tanda sad ( ﺹ )"

Tanda sad dikenal sebagai waqaf murakhas yang menunjukan bahwa lebih baik untuk tidak berhenti. Akan tetapi, tanda ini diperbolehkan untuk berhenti jika keadaan darurat tanpa mengubah makna dan artinya sama sekali.

Saat bertemu dengan tanda ini, boleh berhenti jika sudah kehabisan napas atau ayatnya terlalu panjang. Contoh dari waqaf ini yaitu seperti pada surat Al-Baqarah ayat 187 dan 189.

4. "Tanda sad lam ya ( ﺻﻠﮯ )"

Tanda waqaf keempat ini adalah singkatan dari kata al-wasl awlaa yang maknanya washal atau meneruskan bacaan maka itu lebih baik. Apabila Mad bertemu waqaf ini di dalam bacaan, maka teruskanlah bacaan tersebut tanpa mewakafkannya dan itu jauh lebih baik.

5. "Tanda qaf ( ﻕ )"#l

Tanda qaf memiliki singkatan qeela alayhil waqf yang artinya telah dinyatakan boleh berhenti di waqaf yang sebelumnya. Sehingga, akan lebih baik apabila Anda meneruskan bacaan meskipun boleh diwakafkan

6. "Tanda sad lam ( ﺼﻞ )"

Tanda sad lam adalah singkatan dari 'qad yoosalu' yang artinya kadang boleh diwasalkan atau boleh diteruskan (bersambung). Sehingga, akan lebih baik apabila berhenti meskipun terkadang juga boleh untuk diwasalkan.

7. Tanda qif ( ﻗﻴﻒ )

Waqaf ini juga dinamakan waqaf mustahab. Ini merupakan tanda waqaf yang lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda ini biasanya akan ditemukan di kalimat saat pembaca meneruskannya tanpa harus berhenti

8. Tanda sin ( س ) atau tanda Saktah ( ﺳﮑﺘﻪ )

Tanda waqaf sin mengartikan bahwa Anda harus berhenti seketika tanpa mengambil nafas terlebih dahulu. Dengan kata lain, makananya yaitu pembaca harus berhenti seketika tanpa mengambil nafas yang baru agar bisa meneruskan bacaan kembali

9. Tanda kaf ( ﻙ )

Tanda kaf adalah singkatan dari kadzaalika yang memiliki makna serupa. Waqaf ini ditandai oleh huruf kaf dan memiliki makna serupa dengan waqaf yang sebelumnya. Sehingga, saat bertemu dengan tanda ini, sebaiknya menyamakannya dengan waqaf sebelumnya.

10. Tanda Mu'anaqah/muraqabah ( ... ...)

Tanda waqaf satu ini disebut sebagai waqaf muraqabah(waqaf ta’anuq) yang artinya terikat. Biasanya wakaf ini muncul sebanyak 2 kali di manapun. Cara membacanya yaitu, harus berhenti pada salah satu tanda tersebut.

Sehingga, jika sudah berhenti di tanda pertama, maka tidak perlu berhenti di tanda kedua dan begitupun sebaliknya.

11. Tanda waqfah ( ﻭﻗﻔﻪ )

Tanda waqfah ini memiliki maksud yang sama dengan waqaf saktah, dimana suatu tanda yang mewajibkan untuk berhenti sejenak tanpa harus mengeluarkan nafas terlebih dahulu (tidak bernafas).

Akan tetapi, untuk tanda waqfah ini, diharuskna untuk berhenti lebih lama tanpa adanya pengambilan nafas.

12. Tanda tho ( ﻁ )

Ini disebut juga sebagai waqaf mutlaq. Saat bertemu dengan tanda ini, pembaca diharuskan sekali untuk berhenti.

Contohnya bisa dilihat pada surat Al-Qaashsash ayat 77. Bisa juga melihat contohnya pada surat Al-Mulk ayat 2, 3, dan 6.

13. Tanda jim ( ﺝ )

Tanda ini disebut sebagai waqaf jaiz. Saat bertemu dengan tanda ini, pembacanya boleh berhenti dan juga boleh melanjutkan.

Contohnya bisa dilihat pada surat Al-Baqarah dan Al-Qadar ayat 4.

14. Tanda zha ( ﻇ )

Tanda zha ini cara membaca akan lebih baik jika tidak berhenti. Namun, sebaiknya pembaca terus melanjutkan bacaan ke kalimat selanjutnya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh suryantosatrio306 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 23 Dec 22