Nabi Nuh Alaihisalam adalah salah satu Nabi dari orang Nabi yang bergelar Ulul Azmi , yaitu Nabi yang memiliki kesabaran , ketabahan dan keteguhan hati yang luar biasa, dan mereka adalah Nabi yang paling sulit ujiannya.

PEMBAHASAN

Nabi Nuh Alaihisalam adalah salah satu Nabi dari orang Nabi yang bergelar Ulul Azmi , yaitu Nabi yang memiliki kesabaran , ketabahan dan keteguhan hati yang luar biasa, dan mereka adalah Nabi yang paling sulit ujiannya.

Pada masa ini, adalah awal mula manusai menyembah berhala. Saat itu hidup orang-orang sholeh yang begitu dicintai oleh kaumnya. Ketika orang- orang soleh ini meninggal, maka kemudian kaumnya membuat patung mereka untuk mengobati kerinduan mereka dan melatakkanya pada majelis-majelis mereka. Seiring berjalannyawaktu, anak cucu dari kaum-kaum ini tidak mengetahui bahwa mereka ini orang sholeh dan menganggap patung itu sebagai berhala dan menyambah mereka. Kemudian ALLAh utus Nabi Nuh, yaitu orang dari golongan mereka sendiri untuk mengajak mereka kembali kepada ALLAH.

Nabi Nuh harai-har iselalu mengajak kaumnya untuk taat kepada ALLAH, tanpa kenal lelah. Namun hanya sebagian kecil saja dari kalangan orang fakir yang mau mengikutinya. Orang-orang dari kaumnya yang derajatnya tinggi menolak dakwah nabi nuh dan menghina, mencela serta memusuhinya dengan nyata. Bahkan anak dan istri Nabi Nuh pun ikut menolak dakwah nabi nuh ini. Nabi Nuh berdakwah pada kaumnya selama 950 tahun.

Suatu saat kaumnya jengah dengan dakwah nabi nuh dan menantang Nabi Nuh agar ALLAH turunkan azab yang dikatakan nabi nuh pada mereka apabila memang benar Nuh adalah seorang nabi. Dengan Rasa sedih Nabi Nuh berdoa pada ALLAH, dan ALLAH perintahkan ia dan pengikutnya membuat sebuah bahtera besar dan memasukkan orang-orang beriman keadalamnya.

Ketika orang-orang tau bahwa Nuh membuat kapal di tengah gurun pasir dan sebabnya adalah untuk selamat dari azab ALLAH yang akan turun, maka orang- orang ini semakin gencar mengjek dan menghina Nabi Nuh. Hingga suatu Hari, ALLAH turunkan banjir bandang yang airnya begitu banyak keluar dari dalam bumi dan dari atas langit. Maka Nabi Nuh bersama pengikutnya dan hewan-hewan yang berpasangan masuk kedalam kapal. Saat itu ALLAH tenggelamkan seluruh daratan bahkan hingga kepuncak pegunungan sehingga orang-orang kafir yang meminta azab ini habis tidak bersisa. Termasuk anak dan istri dari Nabi Nuh.