perbedaan haji dan umroh beserta dalilnyatolong bantu jawab kak!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari abinbinbinnnnn pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perbedaan haji dan umroh beserta dalilnya

tolong bantu jawab kak!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

بِسْـــمِ اللَّهِ الرَّحْمَــنِ الرَّحِيْمِ

Perbedaan haji dan umroh terletak pada niat, hukum, waktu pelaksanaannya, rukun didalamnya, serta kewajiban yang harus dilakukan saat haji maupun umroh.

Pembahasan

>> Pengertian Haji dan Umroh

1. Haji

Menurut bahasa, haji artinya sengaja atau menuju sesuatu. Sedangkan, menurut istilah haji adalah sengaja mengunjungi Kakbah (Baitullah) dengan tujuan untuk menunaikan suatu ibadah pada waktu dan tempat tertentu.

2. Umroh

Menurut bahasa, umroh artinya berziarah. Sedangkan, menurut istilah umroh adalah berziarah ke Baitullah untuk melakukan suatu amalan.

>> Perbedaan Antara Haji dan Umroh

1. Niat

a. Niat ibadah haji

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلَّهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ

nawaitul hajja wa ahromtu bihi lillahi taaala labbaykallohumma bihajjati

b. Niat ibadah umroh

نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلَّهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة

nawaitul umrota wa ahromtu bihaa lillahi taaala labbaykallohumma biumroti

2. Hukum

Hukum haji adalah wajib bagi yang mampu. Haji merupakan ibadah yang dapat menyempurnakan keislaman seseorang karena haji adalah rukun Islam yang kelima atau yang terakhir. Hukum melaksanakan haji yang pertama kali adalah wajib, sedangkan melaksanakan haji yang kedua kali hukumnya sunnah.

Hukum umroh adalah sunnah muakkad, namun ada juga yang mengatakan wajib.

3. Rukun

Rukun haji dimulai dari ihram, wukuf, tawaf, sa’i, dan tahalul. Rukun umroh adalah ihram, tawaf, sa’i, dan tahalul.

4. Waktu Pelaksanaan

Haji dilakukan pada bulan haji, sedangkan umroh dapat dilakukan kapan saja

5. Kewajiban Dalam Pelaksanaan

a. Ibadah haji

  • Ihram di miqot yang telah ditentukan. Miqot terbagi menjadi 2 macam, yaitu miqot makani dan miqot zamani. Miqot zamani berlangsung sejak tanggal 1 Syawal hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah. Berikut beberapa lokasi miqot makani:
  1. Bir Ali, untuk jamaah haji asal Madinah dan Indonesia
  2. Qornul manazil, untuk jamaah haji asal Dubai
  3. Juhfah, untuk jamaah haji asal Syria, Yordania, Mesir dan Lebanon
  4. Zatu Irqin, untuk jamaah haji asal Irak dan Iran
  5. Yalamlam, untuk jamaah haji asal Yaman, India, Pakistan, China, dan Jepang
  • Bermalam di Muzdalifah pada tanggal 10 Dzulhijjah sampai terbit fajar atau subuh
  • Bermalam di Mina pada hari tasyrik
  • Melontar jumroh ‘ula dan wustho
  • Tawaf wada’

b. Ibadah umroh

  • Ihrom di miqot. Miqot zamani pada umroh adalah sepanjang tahun, sedangkan miqot makani pada umroh sama seperti miqot makani pada haji
  • Melaksanakan rukun-rukun umroh
  • Tidak melanggar aturan selama umroh

>> Dalil-dalil Pelaksanaan Haji dan Umroh

1. Q.S Ali Imron ayat 97

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam

2. Q.S al-Baqoroh ayat 196

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ

Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh untuk Allah

3. Q.S al-Baqoroh ayat 158

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ ۖ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا ۚ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui

4. Hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بُنِيَ الإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Nabi SAW bersabda: "Islam itu didirikan atas lima perkara. Yaitu, bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadan, menunaikan ibadah haji ke Baitullah bagi yang mampu melakukannya

Dalil yang keempat ini juga terdapat dalam kitab Safinatun Najah karya Imam Syafi'i.

>> Hikmah Pelaksanaan Haji dan Umroh

Hikmah haji dan umrah adalah sebagai berikut.

  1. Dibukankan pintu surga
  2. Terhapuskan dosa-dosanya
  3. Memperkuat iman dan ketakwaan umat Islam

وَاللَّهُ عَالَمُ بِاالصَّوَافَ

Detail Jawaban

  • Kelas: VIII
  • Mapel: B. Arab
  • Kategori: Fiqih
  • Materi: Haji dan Umroh
  • Kode soal: 14
  • Kode kategorisasi: 8.14
  • Kata kunci: Perbedaan haji dan umrah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh akhwatreal dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 30 Aug 22