Jawaban :

Tidak ada, di surat Alfatihah tidak terdapat hukum bacaan Qalqalah, baik qalqalah Surga maupun Qalqalah Kubra.

Perhatikan Surat Al-Fatihah berikut !

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّ حْمٰنِ الرَّ حِيْمِ (١)

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ (٢)

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (٣)

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ (٤)

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ (٥)

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ (٦)

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ (٧)

Jika dicermati, di dalam ayat tersebut tidak ada satupun hukum bacaan Qalqalah

Pembahasan :

Qalqalah adalah hukum bacaan yang cara membacanya dengan cara dipantulkan. Huruf Qalqalah ada 5, yaitu : ق،ط،ب،خ،د, selain huruf tersebut bukan termasuk bacaan Qalqalah. Qalqalah tergolong menjadi dua jenis, yaitu :

1. Qalqalah Kubra

Qalqalah Kubra adalah cara membaca huruf qalqalah dengan dipantulkan tetapi pantulannya lebih besar. Letak Qalqalah Kubra hanya di akhir kalimat dengan huruf qalqalah yang diwaqafkan bukan karena sukun

2. Qalqalah Surga

Qalqalah Sugra adalah cara membaca hurut qalqalah dengan dipantulkan tetapi pantulannya kecil. Letak qalqalah Sugra bisa di tengah maupun di akhir kalimat dengan huruf tersebut mati karena sukun bukan karena waqaf.

..........