Sekolah-sekolah itu bermacam-macam; Ini adalah sekolah untuk mengajarkan Al-Qur'an yang Mulia, interpretasi, menghafal dan membaca, dan beberapa dari mereka adalah sekolah swasta untuk hadits, dan beberapa dari mereka - yang sebagian besar - adalah sekolah seni. Al-Nuaimi menyebutkan dalam bukunya (Siswa dalam Sejarah Sekolah) - salah satu ulama abad kesepuluh AH - nama sekolah Damaskus, yang sendiri memiliki tujuh sekolah untuk Al-Qur'an, dan Hadis enam belas, dan untuk Al-Qur'an dan Hadits dengan tiga sekolah, dan untuk fikih Syafi'i enam puluh tiga sekolah, dan untuk fikih Hanafi lima puluh dua A, fikih Maliki memiliki empat sekolah, dan fikih Hanbali memiliki sebelas sekolah, ini adalah selain sekolah kedokteran dan ilmu-ilmu lainnya