Bagaimanakah perlakuan malaikat Munkar terhadap orang-orang yang beriman​

Berikut ini adalah pertanyaan dari sitifaterin39 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimanakah perlakuan malaikat Munkar terhadap orang-orang yang beriman​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Adapun 15 contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat Munkar dan Nakir adalah sebagai berikut:

  1. Tidak lalai meninggalkan shalat 5 waktu sebab ini adalah penolong utama di alam kubur.
  2. Banyak membaca doa agar terhindar dari siksa kubur
  3. Rajin dalam bersedekah sebab menurut hadis riwayat Tabhrani, sedekah mengurangi siksa kubur.
  4. Membiasakan diri disiplin membaca surah Al-Mulk setiap malam sebab menurut hadis rasulullah SAW, surah ini menjadi penghalang siksa kubur.
  5. Banyak membaca kitab suci Al-Quran sebab ia adalah penerang dalam alam kubur
  6. Memperbanyak dzikir juga bisa menjadi penolong di alam kubur serta menjadikan kuburan sempit terasa luas.
  7. Menaati sunnah Rasulullah SAW agar bisa menjawab pertanyaan munkar nakir mengenai Rasulullah SAW.

>> Pembahasan

Ketika itu, Nabi Muhammad SAW mendatangi mereka yang sedang mengurus jenazah di Baqi' al-Garqad. Rasulullah SAW berkata, “Jika hamba itu menuju akhirat dan terputus dari dunia maka para malaikat turun kepadanya dengan wajah menghitam. Malaikat itu membawa kain tenun yang kasar. Mereka duduk sejauh mata memandang. Malaikat pencabutnya datang hingga duduk di dekat kepalanya seraya berkata, "Hai jiwa yang kotor, keluarlah kepada kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya."

Rohnya lantas berpencar-pencar di badannya. Malaikat itu pun mencabut rohnya sebagaimana dia mencabut besi tusuk dari kain wol yang basah. Jika malaikat pencabut nyawa sudah mengambil rohnya, malaikat lain tidak membiarkan roh itu ada di tangan malaikat pencabut nyawa sekejap mata pun hingga mereka meletakkannya di atas kain itu. Kain itu mengeluarkan bau busuk seperti bau bangkai di bumi. Para malaikat membawanya naik. Mereka tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan bertanya, "Apa bau yang busuk ini?"

Para malaikat yang membawa rohnya menjawab, "Dia fulan bin fulan." Sebutan nya begitu buruk sebagaimana namanya dipanggil di dunia. Langit itu tidak terbuka ketika diminta untuk dibukakan baginya. Rasulullah SAW pun membacakan ayat, "Sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit, dan tidak (pula) mereka masuk ke surga hingga unta masuk ke lubang jarum." (QS al-Araf: 40).

Allah SWT berfirman, "Tulislah kitabnya di dalam penjara di bumi yang ba wah." Rohnya dilemparkan dengan sekali lemparan. Nabi SAW kemudian membacakan ayat, "Dan barang siapa memper sekutukan sesuatu dengan Allah, maka seolah-olah ia jatuh dari langit lalu disambar burung atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh." (QS al-Hajj:31). Rohnya lantas dikembalikan ke badan.

Setelah itu, dua malaikat mendatanginya seraya bertanya, " Siapakah Rabbmu? Dia menjawab, "Hah-hah, aku tidak tahu." "Siapakah orang yang diutus di tengah kalian ini?" tanya dua malaikat. "Hah-hah, aku tidak tahu," jawabnya.

Lalu, ada penyeru yang berseru dari arah langit. "Hamba-Ku ini telah berdusta. Maka bentangkanlah neraka baginya dan bukakanlah pintu yang menuju neraka." Maka didatangkanlah kepada panas dan racun neraka dan kuburnya disempitkan hingga tulang-tulangnya terlepas. Dia didatangi seorang lelaki yang buruk wa jah nya, buruk pakaiannya, dan mengeluarkan bau busuk. Seraya berkata, "Terima lah kabar yang menyedihkanmu. Inilah hari yang dijanjikan kepadamu."

Hamba itu bertanya, "Siapa engkau? Wajahmu adalah wajah yang datang sam bil membawa keburukan." Orang yang datang menjawab, "Aku adalah amalmu yang buruk." Hamba itu berkata, "Ya Rabbi, janganlah Engkau datangkan hari kiamat."

Dua malaikat ini mendudukkan mayat itu kemudian berkata, "Siapakah Rabbmu? Dia menjawab, "Aku tidak tahu." Kemudian, ada yang berseru dari arah samping kubur. "Kamu memang tidak tahu."

Malaikat Munkar dan Nakir memukulinya dengan tongkat besi. Meski timur dan barat menyatu, puukulan ini tidak berkurang. Kuburnya pun menyempit hingga tulangtulang rusuknya tercecer. Pintu neraka dibukakan di hadapannya. Dia melihat tempat duduk di dalam neraka itu hingga tiba hari kiamat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kikibrainly dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 12 Jul 22