Jelaskan sikap seorang muslim jika sedang di jalan raya Sesuai

Berikut ini adalah pertanyaan dari intanmaudyna19 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan sikap seorang muslim jika sedang di jalan raya Sesuai dengan surat an-nisa ayat 59....tolong jawab pertanyaannya kak ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna Kata:

{ﻧﺼﻠﻴﻬﻢ ﻧﺎﺭا} nushliihim naaro: Kami masukkan ke dalam api neraka dan kami bakar di dalamnya.

{ﻧﻀﺠﺖ ﺟﻠﻮﺩﻫﻢ} nadhijat juluuduhum: kulit mereka terbakar, terbelah-belah dan berjatuhan.

{ﻟﻴﺬﻭﻗﻮا اﻟﻌﺬاﺏ} lyazduuqul ‘adzaab: berlanjutnya azab ditimpakan kepada mereka agar merasa sakit.

{ﻋﺰﻳﺰا ﺣﻜﻴﻤﺎ} ‘aziizan ‘alaihim: kebanyakan, Allah menyiksa orang yang berhak untuk disiksa.

Makna Ayat:

Dalam dua ayat yang sebelumnya disebutkan keimanan dan kekafiran. Dan pada dua ayat ini disebutkan ancaman dan janji. Ancaman bagi orang kafir dan janji untuk orang yang beriman. Allah bersabda {ﺇﻥ اﻟﺬﻳﻦ ﻛﻔﺮﻭا ﺑﺂﻳﺎﺗﻨﺎ ﺳﻮﻑ ﻧﺼﻠﻴﻬﻢ ﻧﺎﺭا} “Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami campakkan di dalam api neraka”, mereka akan dimasukkan ke dalam api jahannam, dibakar dan dipanggang di dalamnya. {ﻛﻠﻤﺎ ﻧﻀﺠﺖ ﺟﻠﻮﺩﻫﻢ} “Setiap kali kulit mereka matang” sobek dan berjatuhan, Allah akan menggantikannya dengan kulit yang baru dengan segera untuk lekas mencicipi siksaan di seluruh anggota badannya. Allah berfirman : {ﺇﻥ اﻟﻠﻪ ﻛﺎﻥ ﻋﺰﻳﺰا ﺣﻜﻴﻤﺎ} “Sesungguhnya Allah Maha Perkasa dan Bijak”, ejekan kepada mereka dari Allah tatkala eksekusi ancaman kepada mereka. Karena kata ‘Aziz (perkasa) berarti yang menang tidak ada yang bisa menghalangi pelaksanaan ancaman kepada para musuh-Nya. Seperti halnya Hakim (bijak) dalam tatanan-Nya, menyiksa orang-orang kafir dan keluar dari ketaatan Allah. Inilah apa yang terkandung di dalam ayat yang pertama (56) yang berupa ancaman bagi orang-orang kafir.

Pelajaran dari ayat :

• Kekafiran dan maksiat menyebabkan azab di akhirat.

• Penjelasan hikmah dari digantinya kulit penduduk neraka, ialah untuk mengekalkan indra perasa agar merasakan azab.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh NadHasan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 20 Jan 23