Teori masuknya islam di nusantara ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari laxmanahira pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Teori masuknya islam di nusantara ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Ada beberapa pendapat dan teori tentang sejarah masuknya Islam di Nusantara, yaitu bahwa datangnya Islam di nusantara berasal lansung dari Arab, ada juga yang berpendapat dari Cina, dan ada juga yang mengatakan dari India. Berikut beberapa teori masuknya Islam di Nusantara :

A. Teori Mekah

  • Teori Mekah yang dikemukakan oleh seorang ulama dan sastrawan Indonesia yaitu HAMKA (haji Abdul Malik Karim Amrullah) mengatakan proses masuknya Islam di Indonesia adalah lanngsung dari mekah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriyah atau abad ke-7 Masehi. Menurutnya kedatangan orang Arab di Indonesia termotivasi karena dakwah Islam, bukan karena faktor ekonomi atau perdagangan.

B. Teori Gujarat

  • Masuknya Islam ke Indonesia menurut teori ini adalah melalui Gujarat pada abad ke-7H atau abad ke-13M. Gujarat adalah terletak di India bagian barat, berdekatan dengan Laut Arab. Tokoh yang mengemukakan teori ini kebanyakan dari sarjana-sarjana Belanda, misalnya J.Pijnapel. Lebih lanjut teori ini mengemukakan bahwa datangnya Islam bukan langsung dari Arab, tetapi dibawa para pedagang dari Gujarat yang telah memeluk Islam.

C. Teori Persia

  • Kedatangan Islam di Indonesia menurut teori ini berasal dari daerah Persia atau Parsi (Iran). Teori ini dimotori oleh Hoesein Djajaningrat sejarawan dari Banten. Menurut beliau Islam datang di Indonesia berasal dari Persia, dengan alasan ada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara Persia dan Indonesia.

D. Teori Cina

  • Menurut teori ini bangsa Cina mengenalkan Islam di pantai dan pedalaman Jawa dan Sumatra oleh pedagang dan Angkatan Laut Cina misalnya: Ma Huan, Laksnamana Cheng Ho. Buktinya adanya Gedung Batu di Semarang (masjid gaya Cina, ada juga beberapa makam cina muslim, beberapa wali yang dimugkinkan keturunan Cina.

Pembahasan

Berikut strategi atau cara masuknya Islam di Nusantara :

Melalui perdagangan

Diakui bahwa Dakwah Islamiyah ke gugusan pulau-pulau melayu itu dibawa oleh saudagar-saudagar Arab, dan diketahui bahwa jalan-jalan yang diikuti mereka ke daerah ini sama. Ada jalan laut dari Aden menyusuri pesisiran pantai India Barat dan Selatan, atau jalan darat dari Khurasan, kemudian melalui Khutan, Padang pasir Gobi, Sangtu, Nansyau, Kanton, kemudian menyeberangi laut Cina selatan masuk ke Alam Melayu melalui pesisir pantai Timur Semenanjung Tanah Melayu.

Melalui pernikahan

Sebagian dan saudagar ini melangsungkan pernikahan dengan perempuan anak regen, dan isteri-isteri mereka in akhirnya tentu masuk Islam. Hasil pernikahan ini melahirkan generasi baru muslimin di gugusan pulau-pulau Melayu tersebut Orang-orang Muslimin Arab yang menikah dengan perempuan- perempuan anak negeri ini akan tinggal lebih lama di daerah isteri mereka, maka memberi peluang kepada Dakwah Islamiah untuk bergerak lebih maju dan meluas, akhirnya melahirkan masyarakat Islam.

Melalui pedidikan

Perkembangan Islam semakin baik dan efektif dengan didirikannya lembaga-lembaga pendidikan oleh para da'i, baik dilaksanakan di surau-surau di masjid serta di madrasah.

Melalui hubungan sosial

Kontak dan hubungan sosial juga menjadi faktor penting bagi perkembangan masyarakat Islam di Nusantara antara lain:

  1. Ada hubungan sosial yang baik antara saudagar-saudagar Arab dengan pemerintah setempat
  2. Saudagar-saudagar Arab Muslimin itu tidak mencampuri urusan politik
  3. Saudagar-saudagar muslimin itu mempraktekkan ajaran Islam diawali dari dirinya kemudian masuk ke dalam masyarakat
  4. Tidak ada paksaan dalam pendakwahan
  5. Pendakwahan Islam berjalan menurut metode yang ditentukan oleh Allah (QS. An-Nahl: 125)
  6. Keindahan ajaran Islam dapat dirasakan jika dibandingkan dengan ajaran Hindu dan Budha oleh penduduk setempat.

Melalui kesenian atau budaya

Orang Indonesia khususnya Jawa sangat senang terhadap kesenian yang mereka miliki, misalnya gamelan, wayang kulit, mainan anak-anak dan sebagainya. Media seni dan budaya ini cepat ditangkap oleh para da'i Islam untuk diguakan sebagai media dakwah, dan ternyata sangat efektif. Misalnya Sunan Kalijaga berdakwah dengan media wayang kulit dan gamelan.

=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang bukti kuat yang menunjukkan masuknya Islam di link yomemimo.com/tugas/17481835
  2. Materi tentang nama nama kerajaan islam di link yomemimo.com/tugas/251575
  3. Materi tentang nisan yang menjadi pedukung teori gujarat di link yomemimo.com/tugas/21873856

=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・

Detail Jawaban

Kelas : IX

Mata pelajaran : Agama Islam

Bab : Bab 7 - Perkembangan Islam di Nusantara

Kode soal : 9.14

Kata kunci : Masuknya Islam di Nusantara

Ada beberapa pendapat dan teori tentang sejarah masuknya Islam di Nusantara, yaitu bahwa datangnya Islam di nusantara berasal lansung dari Arab, ada juga yang berpendapat dari Cina, dan ada juga yang mengatakan dari India. Berikut beberapa teori masuknya Islam di Nusantara :A. Teori MekahTeori Mekah yang dikemukakan oleh seorang ulama dan sastrawan Indonesia yaitu HAMKA (haji Abdul Malik Karim Amrullah) mengatakan proses masuknya Islam di Indonesia adalah lanngsung dari mekah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriyah atau abad ke-7 Masehi. Menurutnya kedatangan orang Arab di Indonesia termotivasi karena dakwah Islam, bukan karena faktor ekonomi atau perdagangan.B. Teori GujaratMasuknya Islam ke Indonesia menurut teori ini adalah melalui Gujarat pada abad ke-7H atau abad ke-13M. Gujarat adalah terletak di India bagian barat, berdekatan dengan Laut Arab. Tokoh yang mengemukakan teori ini kebanyakan dari sarjana-sarjana Belanda, misalnya J.Pijnapel. Lebih lanjut teori ini mengemukakan bahwa datangnya Islam bukan langsung dari Arab, tetapi dibawa para pedagang dari Gujarat yang telah memeluk Islam.C. Teori PersiaKedatangan Islam di Indonesia menurut teori ini berasal dari daerah Persia atau Parsi (Iran). Teori ini dimotori oleh Hoesein Djajaningrat sejarawan dari Banten. Menurut beliau Islam datang di Indonesia berasal dari Persia, dengan alasan ada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara Persia dan Indonesia.D. Teori CinaMenurut teori ini bangsa Cina mengenalkan Islam di pantai dan pedalaman Jawa dan Sumatra oleh pedagang dan Angkatan Laut Cina misalnya: Ma Huan, Laksnamana Cheng Ho. Buktinya adanya Gedung Batu di Semarang (masjid gaya Cina, ada juga beberapa makam cina muslim, beberapa wali yang dimugkinkan keturunan Cina.PembahasanBerikut strategi atau cara masuknya Islam di Nusantara :Melalui perdaganganDiakui bahwa Dakwah Islamiyah ke gugusan pulau-pulau melayu itu dibawa oleh saudagar-saudagar Arab, dan diketahui bahwa jalan-jalan yang diikuti mereka ke daerah ini sama. Ada jalan laut dari Aden menyusuri pesisiran pantai India Barat dan Selatan, atau jalan darat dari Khurasan, kemudian melalui Khutan, Padang pasir Gobi, Sangtu, Nansyau, Kanton, kemudian menyeberangi laut Cina selatan masuk ke Alam Melayu melalui pesisir pantai Timur Semenanjung Tanah Melayu.Melalui pernikahanSebagian dan saudagar ini melangsungkan pernikahan dengan perempuan anak regen, dan isteri-isteri mereka in akhirnya tentu masuk Islam. Hasil pernikahan ini melahirkan generasi baru muslimin di gugusan pulau-pulau Melayu tersebut Orang-orang Muslimin Arab yang menikah dengan perempuan- perempuan anak negeri ini akan tinggal lebih lama di daerah isteri mereka, maka memberi peluang kepada Dakwah Islamiah untuk bergerak lebih maju dan meluas, akhirnya melahirkan masyarakat Islam.Melalui pedidikanPerkembangan Islam semakin baik dan efektif dengan didirikannya lembaga-lembaga pendidikan oleh para da'i, baik dilaksanakan di surau-surau di masjid serta di madrasah.Melalui hubungan sosialKontak dan hubungan sosial juga menjadi faktor penting bagi perkembangan masyarakat Islam di Nusantara antara lain:Ada hubungan sosial yang baik antara saudagar-saudagar Arab dengan pemerintah setempatSaudagar-saudagar Arab Muslimin itu tidak mencampuri urusan politikSaudagar-saudagar muslimin itu mempraktekkan ajaran Islam diawali dari dirinya kemudian masuk ke dalam masyarakatTidak ada paksaan dalam pendakwahanPendakwahan Islam berjalan menurut metode yang ditentukan oleh Allah (QS. An-Nahl: 125)Keindahan ajaran Islam dapat dirasakan jika dibandingkan dengan ajaran Hindu dan Budha oleh penduduk setempat.Melalui kesenian atau budayaOrang Indonesia khususnya Jawa sangat senang terhadap kesenian yang mereka miliki, misalnya gamelan, wayang kulit, mainan anak-anak dan sebagainya. Media seni dan budaya ini cepat ditangkap oleh para da'i Islam untuk diguakan sebagai media dakwah, dan ternyata sangat efektif. Misalnya Sunan Kalijaga berdakwah dengan media wayang kulit dan gamelan.=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・Pelajari lebih lanjutMateri tentang bukti kuat yang menunjukkan masuknya Islam di link brainly.co.id/tugas/17481835Materi tentang nama nama kerajaan islam di link brainly.co.id/tugas/251575Materi tentang nisan yang menjadi pedukung teori gujarat di link brainly.co.id/tugas/21873856=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・=・⁠ェ⁠・Detail Jawaban❐ Kelas : IX❐ Mata pelajaran : Agama Islam❐ Bab : Bab 7 - Perkembangan Islam di Nusantara❐ Kode soal : 9.14❐ Kata kunci : Masuknya Islam di Nusantara

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Anthomy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 19 Mar 23