Jawaban:

Setelah Nabi Musa membunuh seorang pria Mesir yang sedang memukul seorang Israel, ia melarikan diri dari Mesir karena takut akan hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya. Nabi Musa pergi ke Midian dan menetap di sana.

Dalam kisah ini, ada beberapa sikap yang dapat diteladani:

1. Rasa penyesalan dan bertobat: Nabi Musa merasa menyesal atas perbuatannya yang membunuh seorang pria. Ini menunjukkan pentingnya memiliki rasa penyesalan yang tulus atas kesalahan yang dilakukan.

2. Tanggung jawab: Meskipun Nabi Musa melarikan diri dari Mesir, ia masih merasa bertanggung jawab terhadap umatnya. Ketika melihat seorang Israel tertindas, ia berusaha membantu dan melindungi mereka. Ini menunjukkan pentingnya tanggung jawab sosial dan keberanian dalam melawan ketidakadilan.

3. Kesabaran dan kemandirian: Nabi Musa menjalani kehidupan yang sederhana di Midian, menjaga kambing dan membantu keluarga Jethro. Ini menunjukkan kesabaran, kerendahan hati, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang baru.

4. Keterbukaan terhadap tuntunan Tuhan: Nabi Musa kemudian mendapat panggilan langsung dari Allah dalam bentuk api yang berkobar dari semak duri. Ia mendengarkan dan menerima tuntunan Tuhan dengan hati yang terbuka, dan kemudian diutus untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.

Dalam kisah ini, sikap penyesalan, tanggung jawab, kesabaran, kemandirian, dan keterbukaan terhadap tuntunan Tuhan adalah beberapa sikap yang patut diteladani dari Nabi Musa.