Jawaban:

>>contoh bacaan mad iwad pada surah an-nisa ayat 1-15

mad iwad adalah apabila ada huruf ya' sukun dan wau sukun diikuti harakat Fathahtain atau harakat Fathahtain diikuti Alif maka cara membacanya adalah dengan panjang dua ketukan.

 رَقِيْبًا

alasan:

karena ya' sukun diikuti dengan Fathahtain

كَبِيْرًا‏

alasan: karena ya' sukun diikuti dengan Fathahtain

مَّرِیْۤـئًـا

alasan: karena ya' sukun diikuti dengan Fathahtain

مَّعْرُوْفًا

alasan: karena wau sukun diikuti dengan Fathahtain

حَسِيْبًا

alasan: karena ya' sukun diikuti dengan Fathahtain

مَّفْرُوْضًا

alasan: karena wau sukun diikuti dengan Fathahtain

مَّعْرُوْفًا

alasan: karena wau sukun diikuti dengan Fathahtain

قَوْلًا سَدِيْدًا

alasan: karena ya'sukun diikuti dengan Fathahtain

سَعِيْرًا

alasan: karena ya'sukun diikuti dengan Fathahtain

نَفْعًا ۗ

alasan: karena fathahahtain diikuti dengan huruf Alif

حَكِيْمًا

alasan: karena ya'sukun diikuti dengan Fathahtain

لَهُنَّ سَبِيْلًا

alasan: karena ya'sukun diikuti dengan Fathahtain

>>contoh bacaan mad layyin

mad layyin adalah apabila ada huruf ya' sukun, wau sukun di ikuti harakat Fathah, kasrah, dhummah dibaca lembut dan halus, mad layyin dibaca 5 ketukan

اَوْ دَيْنٍ ۗ 

alasan: karena fathah bertemu dengan huruf ya' sukun

اَوْ دَ يْنٍ ۗ 

alasan:karena fathah bertemu dengan huruf ya' sukun

# semoga membantu dan bermanfaat ya,,

maaf kalo salah..