Berikut ini adalah pertanyaan dari artabaguspratama8 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Di negara-negara maju seperti Singapura, Firlandia, Swiss tidak memasukkan pelajaran agama di kurikulumnya. Negara-negara yang menjadikan agama sebagai sistem negara kebanyakan amburadul seperti Iran, Syuriah dan Yaman. Lalu ada yang menyimpulkan bahwa jika negara ingin maju jangan memasukkan pelajaran agama di kurikulum. tuliskan pendapat anda jika perlu datangkan dalil untuk meng counter pendapat ini?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Pendapat yang menyimpulkan bahwa negara yang ingin maju tidak perlu memasukkan pelajaran agama di kurikulumnya, tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyikapi pernyataan tersebut.
Pertama, pendidikan agama bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu negara. Ada banyak faktor lain seperti kualitas sumber daya manusia, kebijakan pemerintah, infrastruktur, dan sebagainya yang juga berperan penting dalam kemajuan suatu negara.
Kedua, pelajaran agama dapat memberikan manfaat dalam membentuk karakter dan moral bangsa. Dalam pelajaran agama, siswa diajarkan nilai-nilai moral yang penting seperti kejujuran, toleransi, kerja sama, dan sebagainya. Hal ini dapat membantu membentuk karakter siswa sehingga mereka menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Ketiga, pelajaran agama dapat membantu siswa memahami keberagaman agama dan budaya di sekitar mereka. Dengan mempelajari agama, siswa dapat memahami perbedaan-perbedaan yang ada dan belajar untuk menghargai perbedaan tersebut. Hal ini sangat penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai.
Keempat, tidak semua negara yang menjadikan agama sebagai sistem negara mengalami amburadul. Ada banyak negara yang menjadikan agama sebagai sistem negara namun tetap berhasil membangun negaranya dengan baik dan berhasil mencapai kemajuan.
Dalam Islam, pendidikan agama sangatlah penting dan diwajibkan untuk dipelajari oleh setiap Muslim. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 269: "Dia (Allah) mengajarkan al-Kitab dan al-Hikmah kepada orang yang Dia kehendaki, dan barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak". Artinya, Allah mengajarkan kitab dan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan siapa yang diberi hikmah maka ia akan memperoleh banyak kebaikan.
Dari sini, dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama memiliki nilai penting dalam membangun karakter dan moral bangsa serta memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, pendidikan agama sebaiknya tetap diberikan dalam kurikulum pendidikan di negara kita agar siswa dapat memperoleh manfaatnya dalam membangun diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.
Pertama, pendidikan agama bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu negara. Ada banyak faktor lain seperti kualitas sumber daya manusia, kebijakan pemerintah, infrastruktur, dan sebagainya yang juga berperan penting dalam kemajuan suatu negara.
Kedua, pelajaran agama dapat memberikan manfaat dalam membentuk karakter dan moral bangsa. Dalam pelajaran agama, siswa diajarkan nilai-nilai moral yang penting seperti kejujuran, toleransi, kerja sama, dan sebagainya. Hal ini dapat membantu membentuk karakter siswa sehingga mereka menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Ketiga, pelajaran agama dapat membantu siswa memahami keberagaman agama dan budaya di sekitar mereka. Dengan mempelajari agama, siswa dapat memahami perbedaan-perbedaan yang ada dan belajar untuk menghargai perbedaan tersebut. Hal ini sangat penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai.
Keempat, tidak semua negara yang menjadikan agama sebagai sistem negara mengalami amburadul. Ada banyak negara yang menjadikan agama sebagai sistem negara namun tetap berhasil membangun negaranya dengan baik dan berhasil mencapai kemajuan.
Dalam Islam, pendidikan agama sangatlah penting dan diwajibkan untuk dipelajari oleh setiap Muslim. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 269: "Dia (Allah) mengajarkan al-Kitab dan al-Hikmah kepada orang yang Dia kehendaki, dan barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak". Artinya, Allah mengajarkan kitab dan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan siapa yang diberi hikmah maka ia akan memperoleh banyak kebaikan.
Dari sini, dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama memiliki nilai penting dalam membangun karakter dan moral bangsa serta memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, pendidikan agama sebaiknya tetap diberikan dalam kurikulum pendidikan di negara kita agar siswa dapat memperoleh manfaatnya dalam membangun diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh im6764894 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 25 Jun 23