Penjelasan:

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kualitas manajemen antara bank yang favorit dengan bank yang tidak favorit, Anda dapat menggunakan uji t-test. Uji t-test digunakan untuk menguji hipotesis tentang rata-rata dari suatu populasi berdasarkan sampel yang diambil dari populasi tersebut.

Pertama, Anda perlu membuat hipotesis nol yang akan diuji. Hipotesis nol dalam kasus ini adalah bahwa tidak ada perbedaan kualitas manajemen antara bank yang favorit dan bank yang tidak favorit. Hipotesis alternatifnya adalah bahwa ada perbedaan kualitas manajemen antara kedua kelompok bank tersebut.

Kemudian, Anda perlu menentukan tingkat signifikansi yang akan digunakan dalam uji t-test. Tingkat signifikansi yang biasa digunakan adalah 0,05 atau 5%. Ini berarti bahwa jika hasil uji t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan, maka kemungkinan terjadinya perbedaan tersebut karena kebetulan adalah sebesar 5%.

Setelah itu, Anda dapat menghitung nilai t-statistic dengan menggunakan rumus yang sesuai dengan data yang Anda miliki. Nilai t-statistic akan memberikan informasi tentang seberapa jauh rata-rata sampel di kelompok bank yang favorit dan kelompok bank yang tidak favorit berbeda satu sama lain.

Terakhir, Anda dapat menentukan apakah perbedaan yang teramati antara rata-rata sampel di kelompok bank yang favorit dan kelompok bank yang tidak favorit signifikan atau tidak dengan membandingkan nilai t-statistic yang Anda hitung dengan nilai t-tabel untuk tingkat signifikansi yang telah Anda tentukan. Jika nilai t-statistic lebih besar dari nilai t-tabel, maka Anda dapat menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa ada perbedaan kualitas manajemen antara kelompok bank yang favorit dan kelompok bank yang tidak favorit. Namun, jika nilai t-statistic lebih kecil dari nilai t-tabel, maka Anda tidak dapat menolak hipotesis nol dan harus menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kualitas manajemen antara kedua kelompok bank tersebut.