Jawaban:

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah sebagai berikut.

Jika orang tua kita melakukan kesalahan atau kekeliruan sudah sepantasnya kita sebagai anak mengingatkan keduanya. Pun demikian, ketika menyampaikan kesalahan atau kekeliruan tersebut, kita tetap harus menggunakan bahasa yang lembut dan sopan, tidak terkesan menggurui orang tua.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Allah Swt dalam surat Al-Isra' ayat 23:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمّ يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Artinya : Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

Jadi, jawaban untuk pertanyaan tersebut sebagaimana pada penjelasan di atas.

Semoga membantu ya.