Jawaban:

[القارعة : 1-11]

الْقَارِعَةُ (1)

1. Pada kata الْقَارِعَةُ terdapat mad thabi`i yaitu قَا (alifterletak setelahfathah).

مَا الْقَارِعَةُ (2)

2. Pada kata الْقَارِعَةُ terdapat mad thabi`i yaitu قَا (alifterletak setelahfathah).

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (3)

3.

• Pada kata أَدْرَاكَ terdapat mad thabi`i yaitu رَا (alifterletak setelahfathah).
• Pada kata الْقَارِعَةُ terdapat mad thabi`i yaitu قَا (alifterletak setelahfathah).

يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ (4)

4.

• Pada kata يَكُونُ terdapat mad thabi`i yaitu كُو (wawu sukunsetelahdhammah).
• Pada kata النَّاسُ terdapat mad thabi`i yaitu نَّا (alifterletak setelahfathah).
• Pada kata كَالْفَرَاشِ terdapat mad thabi`i yaitu رَا (alifterletak setelahfathah).
• Pada kata الْمَبْثُوثِ terdapat mad thabi`i yaitu ثُو (wawu sukunsetelahdhammah) apabila dibaca washal.

وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ (5)

5.

• Pada kata تَكُونُ terdapat mad thabi`i yaitu كُو (wawu sukunsetelahdhammah).
• Pada kata الْجِبَالُ terdapat mad thabi`i yaitu بَا (alifterletak setelahfathah).
• Pada kata الْمَنفُوشِ terdapat mad thabi`i yaitu فُو (wawu sukunsetelahdhammah) apabila dibaca washal.

فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (6)

6.

• Pada kata فَأَمَّا terdapat mad thabi`i yaitu مَّا (alifterletak setelahfathah).
• Pada kata مَوَازِينُهُ terdapat mad thabi`i yaitu وَا (alifterletak setelahfathah).
• Pada kata مَوَازِينُهُ terdapat mad thabi`i yaitu زِي (ya' sukunsetelahkasrah).

فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ (7)

7.

• Pada kata فِي terdapat mad thabi`i yaitu فِي (ya' sukunsetelahkasrah).
• Pada kata عِيشَةٍ terdapat mad thabi`i yaitu عِي (ya' sukunsetelahkasrah).
• Pada kata رَّاضِيَةٍ terdapat mad thabi`i yaitu رَّا (alifterletak setelahfathah).

وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (8)

8.

• Pada kata وَأَمَّا terdapat mad thabi`i yaitu مَّا (alifterletak setelahfathah).
• Pada kata مَوَازِينُهُ terdapat mad thabi`i yaitu وَا (alifterletak setelahfathah).

فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (9)

9.

• Pada kata فَأُمُّهُ terdapat mad thabi`i yaitu هُو (wawu sukunsetelahdhammah).
• Pada kata هَاوِيَةٌ terdapat mad thabi`i yaitu هَا (alifterletak setelahfathah).

وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (10)

10.

• Pada kata وَمَا terdapat mad thabi`i yaitu مَا (alifterletak setelahfathah).
• Pada kata أَدْرَاكَ terdapat mad thabi`i yaitu رَا (alifterletak setelahfathah).
• Pada kata مَا هِيَهْ terdapat mad thabi`i yaitu مَا (alifterletak setelahfathah).

نَارٌ حَامِيَةٌ (11)

11.

• Pada kata نَارٌ terdapat mad thabi`i yaitu نَا (alifterletak setelahfathah).
• Pada kata حَامِيَةٌ terdapat mad thabi`i yaitu حَا (alifterletak setelahfathah).

Penjelasan:

Mad Ashli (مَدٌّ أَصْلِيٌّ) dinamakan pula dengan mad thabi`i (المَدُّ الطَّبِيعِيُّ), yaitu bacaan panjang (mad) yang disebabkan oleh salah satu huruf mad dan tidak bergantung pada sebab yang lain.

Huruf mad ada tiga و ,ا dan ي. Yaitu apabila alif terletak setelah fathah, wawu sukun setelah dhammah dan ya' sukun setelah kasrah. Cara membacanya; dipanjangkan dua harakat.

Apabila ada bacaan mad atau lin yang datang setelahnyasukun karena waqaf maka cara membacanya dipanjangkan 2, 4, atau 6 harakat. Ini disebut sebagai Mad `Aridh Lissukun (hukum bacaan ini hanya berlaku ketika waqaf). Adapun ketika washalmaka kembali ke hukum asalnya yaitumad thabi'i atau lin.

Sumber bacaan: Buku Kaidah-kaidah Membaca Al-Qur'an dengan Tartil (Penerbit: Al-Qamar Media) halaman 121 & 128.

Allahu a'lam. Mohon maaf apabila ada kesalahan, semoga membantu.