Tafsir tahlili, seperti halnya tafsir Al-Quran lainnya, berfungsi sebagai penjelasan atau interpretasi dari ayat-ayat Al-Quran. Namun, tafsir tahlili memiliki kekhususan dalam metode penafsiran yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pembahasan ayat per ayat secara rinci dan terperinci. Hal ini membuat tafsir tahlili sering kali dianggap sebagai tafsir yang lengkap dan mendalam, sehingga menjadi panduan dan rujukan bagi banyak orang.

Selain itu, tafsir tahlili juga banyak digunakan sebagai bahan rujukan dalam pengajaran agama di lembaga-lembaga pendidikan agama, baik formal maupun non-formal. Oleh karena itu, pengaruh tafsir tahlili terhadap generasi berikutnya sangat besar, karena pemahaman tentang ayat-ayat Al-Quran yang didasarkan pada tafsir tahlili ini menjadi dasar dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

Namun, penting untuk diingat bahwa tafsir tahlili juga memiliki keterbatasan dan harus dipahami dengan konteks yang benar. Oleh karena itu, para pengajar dan pemuka agama harus melakukan pendekatan yang tepat dalam menggunakan tafsir tahlili sebagai bahan pengajaran, sehingga tidak terjadi pemahaman yang salah atau memicu radikalisme dan intoleransi agama.