Jawaban:

Dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa ayat yang membicarakan tentang kesyirikan. Salah satu ayat yang menunjukkan tentang kesyirikan adalah ayat ke-48 dari Surah Al-An'am, yang artinya:

"Dan janganlah kamu memohon kepada selain Allah apa yang tidak memberikan manfaat dan tidak (pula) memberikan mudharat kepadamu. Jika kamu berbuat (demikian), maka sesungguhnya kamu termasuk orang yang zalim."

Ayat ini menunjukkan bahwa memohon atau meminta pertolongan kepada selain Allah SWT dianggap sebagai tindakan kesyirikan. Karena hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan mutlak dan dapat memberikan manfaat atau mudharat kepada manusia.

Selain itu, terdapat pula ayat ke-36 dari Surah Al-An'am yang artinya:

"Dan sungguh telah dinyatakan kepada kamu (hai orang-orang kafir) dan kepada orang-orang sebelum kamu: "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), maka sesungguhnya akan hapuslah amalanmu dan kamu termasuk orang-orang yang merugi"."

Ayat ini menunjukkan bahaya dari melakukan kesyirikan, yaitu amalan seseorang akan dihapus dan ia akan merugi di akhirat. Oleh karena itu, Al-Qur'an menegaskan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah dan dimohon pertolongan, serta bahwa kesyirikan merupakan dosa besar yang harus dihindari.