Berikut ini adalah pertanyaan dari nikkenrhamadhanty448 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
2. Zakat musawah dibagi menjadi 3 yaitu
Pertama, menolong, membantu, membina dan membangun kaum dhuafa yang lemah secara materi, untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
Kedua, memberantas penyakit iri hati, rasa benci dan dengki dalam diri manusia yang sering kali timbul manakala melihat orang-orang disekitarnya berkehidupan cukup, apalagi mewah.
Ketiga, dapat mensucikan diri (pribadi) dari kotoran dosa, memurnikan jiwa, menumbuhkan akhlaq mulia menjadi murah hati, memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, mengikis sifat bakhil (kikir) dan serakah yang menjadi tabiat manusia. Di sini, zakat menjadi ibadah maaliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau pemerataan karunia Allah. Akhirnya sesuai janji Allah, akan tercipta sebuah masyarakat yang baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur. Jika kita memahami hikmah berzakat secara baik dan benar, tentu tidak ada alasan bagi para wajib zakat untuk menunda-nunda melaksanakan kewajibannya.
3. 1. Kenali Diri Sendiri. ...
2.Pahami Perbedaan. ...
3. Jalin Persahabatan dengan Orang yang Berbeda. ...
4. Berpikir Secara Bijaksana. ...
5.Posisikan Diri ke Orang yang Kamu Anggap Berbeda. ...
6. Traveling untuk Membuka Pikiran.
4. -Pertama, melaksanakan proses ta’aruf
Pengertian ta’aruf adalah saling mengenal sesama manusia
-Kedua, melaksanakan proses tafahum.
pengertian Tafahum adalah saling memahami
-Ketiga, melakukan at-ta’aawun.
Bila saling memahami sudah lahir, maka timbullah rasa ta’awun
-Keempat, melaksanakan proses takaful.
Yang muncul setelah proses ta’awun berjalan. Rasa sedih dan senang diselesaikan bersama
5. وَلَا تَسُبُّوا الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللهِ فَيَسُبُّوا اللهَ عَدْوًاۢ بِغَيْرِ عِلْمٍۗ كَذٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ اُمَّةٍ عَمَلَهُمْۖ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ “
Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan” (QS Al-An'am: 108).
Dalam ayat ini, Al-Qur’an mengajak umat Islam menunjuk akhlak terpuji. Di antara seruan Al-Qur’an adalah meninggalkan mencaci agama lain. Dr. Muhammad ath-Thanthawi menafsirkan, "Wahai orang beriman, janganlah kalian mencaci sesembahan orang-orang yang menyekutukan Allah, karena tentunya mereka akan mencaci agama kalian yang benar sebab ketidaktahuan mereka atas agama kalian".
Az-Zamakhsyari dalam tafsir al-Kasyaf mencatat, "Alasan mengapa dilarang mencaci agama lain adalah karena perbuatan tersebut menyebabkan kerugian bagi umat Islam sendiri di mana mereka akan membalas dengan mencaci agam Islam."
SEMOGA MEMBANTU YA
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fita0919 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 01 Dec 22