Pelajaran Apa yang dapat kita ambil dari hadits dibawah ini.حَدَّثَنَا

Berikut ini adalah pertanyaan dari ifahsarifah71 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pelajaran Apa yang dapat kita ambil dari hadits dibawah ini.حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يَأْتِيكَ الْوَحْيُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْيَانًا يَأْتِينِي مِثْلَ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ فَيُفْصَمُ عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ وَأَحْيَانًا يَتَمَثَّلُ لِي الْمَلَكُ رَجُلًا فَيُكَلِّمُنِي فَأَعِي مَا يَقُولُ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ يَنْزِلُ عَلَيْهِ الْوَحْيُ فِي الْيَوْمِ الشَّدِيدِ الْبَرْدِ فَيَفْصِمُ عَنْهُ وَإِنَّ جَبِينَهُ لَيَتَفَصَّدُ عَرَقًا

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf, ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa Al Harits bin Hisyam pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ, tanyanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana wahyu turun kepada engkau?" Maka Rasulullah ﷺ menjawab, "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerencing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku, lalu aku dapat memahami apa yang diucapkannya." Aisyah berkata, "Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada beliau ﷺ pada suatu hari yang sangat dingin, dan saat wahyu terputus dari beliau, dahi beliau mengucurkan keringat."
(HR. Bukhari No. 02 Versi Fathul Bari)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Hadits Shahih Al-Bukhari No. 2 – Kitab Permulaan Wahyu ini, menjelaskan sifat wahyu seperti turunnya wahyu dengan cara desingan tawon, bisikan hati, ilham, mimpi, dan berbicara langsung pada malam Isra’ Mi’raj dengan tanpa hijab. Kedua, sifat pembawa wahyu, hakikat malaikat Jibril yang memiliki 600 sayap, Nabi melihatnya duduk di antara langit dan bumi. Nabi melihat malaikat Jibril dalam bentuknya yang asli hanya dua kali menurut Aisyah. Keterangan hadist dikutip dan diterjemahkan dari Kitab Fathul Bari Jilid 1 Bab Cara Permulaan Turunnya Wahyu Kepada Rasulullah. Halaman 30-36.

Penjelasan:

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mulyapratamasyafaat dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 06 Jan 23