agguh-sungguh agar tas segala sesuatu, r yang menjelaskan asmaul husna

Berikut ini adalah pertanyaan dari suriyanti358 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

agguh-sungguh agar tas segala sesuatu, r yang menjelaskan asmaul husna Al-Baq 4. Bagaimana cara kamu meneladani asmaul husna As 5. Apa yang kamu ketahui tentang asma'ul husna Al-Mu Surah al-ikhlas Ayat 2 menerangkan tentang Das-samad 2 đ m Surah AR-Rahman dyat 26-27 menerangkan tentang AS-maul husna - Al-Bagi- 3 As-Samad astinya = `Yang maha menjadi tumpuan dar 69 14 A AL-Muqaddam artinya:= Yang maha mendahuluka​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Indeks

detikEdu

DetikPedia

Arti Asmaul Husna Al Baqi dan Kisah Teladannya

Rahma Indina Harbani - detikEdu

Rabu, 08 Sep 2021 17:45 WIB

BAGIKAN

Komentar

969300586

Foto: Getty Images/iStockphoto/FS-Stock

Jakarta - Al Baqi adalah salah satu nama indah Allah SWT atau Asmaul Husna yang perlu kita pahami makna di baliknya. Lantas, apa arti dari kata Al Baqi?

اَلْبَاقِي

Bacaan latin: Al-Baqi'

Artinya: Yang Maha Abadi

Melansir dari buku Cerita & Makna Asmaul Husna Untuk Anak yang ditulis oleh Siti Wahyuni dan Arini Nurpadilah, Al Baqi artinya Allah Maha Abadi memiki makna bahwa Allah tidak memiliki awal maupun akhir. Allah SWT akan senantiasa ada meskipun kehidupan di dunia ini sudah berakhir karena Allah pula yang memiliki kekuasaan atas segala sesuatu.

Hal ini dinarasikan dalam firman Allah QS Ar Rahman ayat 26-27 yang berbunyi,

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ

وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Artinya: "Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal."

Baca juga:

Arti Al Khabir, Salah Satu Asmaul Husna Milik Allah SWT

Allah SWT merupakan Dzat yang akan terus menerus mengurusi makhluk hidupnya tanpa tidur atau pun mengantuk. Dia abadi selamanya seperti difirmankan dalam surah Al Baqarah ayat 255,

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."

Kisah Teladan Asmaul Husna Al Baqi

Untuk lebih memahami makna dari Asmaul Husna Al Baqi dapat disimak kisah dari Nabi Musa AS berikut ini.

Dikisahkan oleh penulis Adib dalam buku Kisah-Kisah Terpuji Asmaul Husna, ada seorang umat Nabi Musa yang bernama Samiri. Namun, ternyata ia merupakan umat yang membangkang dan berkhianat ketika Nabi Musa tengah pergi untuk menerima wahyu dari Allah. Saat Nabi pergi, ia mencoba merayu Bani Israil untuk merusak keimanan mereka.

Samiri melakukan segala cara agar Bani Israil kembali tersesat dan berpaling dari ajaran Nabi Musa. Salah satu cara yang dilakukannya adalah membuat sebuah patung sapi dari emas-emas yang dikumpulkannya dari Bani Israil. Patung emas yang dibuatnya bahkan bisa mengeluarkan suara.

Melihat patung emas tersebut, Samiri berhasil membuat Bani Israil takjub dan terpesona. Samiri pun berkata,

"Lihatlah, patung ini bisa mengeluarkan suara. Inilah Tuhan kita yang sebenarnya. Inilah Tuhan kalian dan juga Tuhan Musa, tetapi Musa melupakannya,"

Bani Israil pun termakan dengan rayuan tersebut. Mereka pun mengikuti Samiri untuk menyembah patung itu dengan menyalakan api dan menari mengelilingi patung tersebut. Padahal, mereka baru saja ditolong oleh Allah SWT ketika dikejar oleh Fir'aun dan pasukannya.

Baca juga:

As-Salam Artinya Apa dalam Asmaul Husna? Ini Info Lengkap dengan Dalilnya

Ketika Nabi Musa kembali, ia terkejut menyaksikan kesesatan yang dilakukan umatnya. Bani Israil yang melihat kedatangan Nabi Musa pun merasa sangat segan dan takut. Mereka mengungkapkan bahwa Samiri yang membujuk mereka.

Kemudian, patung sapi emas itu pun dihancurkan. Bahkan Samiri dihukum dan diusir. Kisah ini bisa menjadi bukti bahwa sifat Allah SWT adalah Yang Maha Abadi. Dia tidak dapat hancur atau pun dihancurkan. Sementara, patung sapi emas itu hanyalah sebuah benda yang bisa dihancurkan dan tidak memiliki kekuatan.

Sebab itu, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengimani sifat Al Baqi yang artinya Maha Abadi ini, yakni dengan memperbanyak ibadah selama di dunia, ikhlas dalam beramal sholeh, dan tidak berputus asa dari rahmat Allah.

Itu dia penjelasan singkat mengenai arti Al Baqi dan kisah teladan yang dapat kita ambil hikmahnya. Semoga bermanfaat, Sahabat Hikmah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dwiissabellacintaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 08 Dec 22