Jawaban:

Harta yang sebenarnya milik kita adalah harta yang telah kita sedekahkan di jalan Allah. Sedekah dianggap sebagai investasi yang paling berharga karena memberikan manfaat yang tidak hanya terbatas pada kebaikan di dunia, tetapi juga di akhirat.

Sementara itu, harta yang kita beli untuk keperluan makanan atau kebutuhan pribadi hanya sifatnya sementara dan akan habis digunakan. Oleh karena itu, tidak dianggap sebagai harta yang sebenarnya milik kita dalam arti yang sebenarnya.

Dalam Islam, dianjurkan untuk memberikan sedekah dari harta yang dimiliki sebagai bentuk pengabdian kepada Allah dan juga sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Hal ini juga dianggap sebagai tanda kesyukuran atas nikmat yang diberikan oleh Allah, karena harta yang dimiliki sebenarnya adalah milik-Nya dan kita hanyalah pemegang amanah.