apa saja yang kamu lakukan jika kamu sebagai seorang pemimpin

Berikut ini adalah pertanyaan dari elsaliswara3 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

apa saja yang kamu lakukan jika kamu sebagai seorang pemimpin meneladani sikap Khalifah Umar bin Khattab dalam memperhatikan rakyatnya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Umar Bin Khattab, kaum muslim mengenalnya sebagai salah seorang sahabat dekat Rasulullah Muhammad Shallaahu Alaihi Wassalaam. Salah seorang Al-Khulafa’ ar-Rasyidun, para pemimpin terbaik selain Abu Bakar, Ali Bin Abi Thalib dan Utsman Bin Affan.

Banyak hal yang bisa dicontoh dari sosok pemimpin seperti Umar bin Khatib, dan khulafaurrasyidin lainnya. Mereka adalah para pemimpin yang tidak perlu melakukan kampanye merebut hati rakyat, agar bisa menjadi pemimpin. Mereka adalah orang- orang yang menganggap kursi kepemimpinan bukan sebagai sebuah anugerah atau sebuah karir atau sebuah pengakuan atas puncak prestasi. Mereka adalah orang-orang yang menganggap kekuasaan adalah sebuah amanah, yang harus dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Pemimpin Para Pemimpin, yaitu Allah SWT.

Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab, Islam berada dalam masa kejayaan yang begitu memukau. Ia tidak saja disegani oleh kalangan manusia. Bahkan, bangsa jin dan setan pun takut kepada sahabat berjuluk Amirul Mukminin tersebut. Keberhasilannya menaklukan banyak negeri tentu menjadi nilai plus tersendiri. Hal ini membuat dirinya begitu disegani oleh banyak pemimpin dari berbagai negeri.

Hal ini tidak lepas dari gaya kepemimpinan Umar yang patut diteladani. Mulai dari gemar bermusyawarah, hingga terjun langsung menangani urusan umat.

Gemar Musyawarah

Teladan pertama dari seorang Umar bin Khattab ketika menjabat sebagai pemimpin ialah beliau gemar bermusyawarah.

Banyak kita jumpai pada saat sekarang ini, para pemimpin yang tidak mau bermusyawarah dengan rakyatnya terkait kebijakan yang hendak dilakukan. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku pada Umar, beliau adalah sosok yang tidak pernah memposisikan dirinya sebagai seorang penguasa. Akan tetapi, beliau beranggapan bahwasanya memiliki kedudukan yang sama dengan anggota musyawarah lainnya

Ia senantiasa meminta pendapat mengenai urusan yang dikerjakan. Ia tidak pernah menunjukkan, bahwa dirinya adalah pemegang kekuasaan yang bertindak semena-mena untuk mengambil keputusan. Artinya Umar selalu mengedepankan aspirasi rakyatnya, daripada mengandalkan keputusannya sendiri.

Umar menganalogikan musyawarah bagai benang yang dipintal, dimana pendapat dua orang bagaikan benang yang dipintal dan pendapat tiga orang (banyak orang) bagaikan tali yang kuat pintalannya yang hampir tidak terurai simpulnya.

‘APBN’ untuk Rakyat

Tidak hanya suka bermusyawarah, Umar bin Khattab juga termasuk ke dalam jajaran pimpinan yang senantiasa memikirkan rakyatnya. Ia senantiasa mempergunakan semua kekayaan negara untuk melayani rakyatnya.

Misalnya, Umar mendirikan tembok-tembok dan benteng untuk melindungi kaum muslimin dari serangan musuh.

Dirinya juga membangun kota-kota untuk mensejahterakan rakyatnya. Tidak pernah terlintas sedikit pun dalam benaknya, untuk mempergunakan kekayaan negara tersebut demi kepentingan pribadi.

Bahkan Umar adalah sosok pimpinan yang hidup dengan sangat zuhud, dirinya tidak tertarik dengan kemewahan, kenikmatan, dan segala bentuk kesenangan harta benda yang bersifat duniawi.

Bersedia Mendengar Kritik

Umar bin Khattab tidak pernah merasa dirinya adalah pimpinan yang sempurna. Oleh karena itu dirinya akan sangat senang apabila ada orang lain yang memberikan saran atau kritik terhadap dirinya. Ia adalah sosok yang bersedia mendengarkan setiap kritikan tersebut.

Bahkan Sebagai pemimpin yang terbuka, Umar tak segan meminta rakyatnya meluruskannya bila ia melakukan kesalahan, bahkan meski dengan pedang sekalipun.

Umar menganggap, bahwa ia memiliki hak atas mereka untuk memberi masukan. Karena setiap individu itu pula memiliki hak, untuk saling mengkritik dan menasehati. Umar mencintai mereka yang membuka aib-aibnya di depannya.

Bersikap adil

Umar adalah sosok pemimpin yang adil, dalam menetapkan hukum. Dan tidak memandang siapa yang melanggar, baik itu saudara, atau anak orang yang berpangkat, apabila melanggar pasti akan dihukum dengan semestinya.

Seperti ketika anak dari Amru bin As

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh deviq9409 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 04 May 23