Berikut ini adalah pertanyaan dari keyzio pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Wujud
Sifat wajib Allah SWT adalah wujud. Wujud artinya Allah SWT merupakan zat yang pasti ada. Allah SWT adalah zat yang berdiri sendiri dan tidak bergantung kepada siapa pun.
Sifat wujud pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat As-Sajdah ayat 4 yang berbunyi sebagai berikut.
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ ۖ مَا لَكُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
Artinya: “Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. As-Sajdah: 4)
2. Qidam
Sifat wajib Allah SWT selanjutnya adalah qidam. Qidam berarti terdahulu atau awal. Allah SWT telah ada terlebih dulu jauh sebelum apa pun yang diciptakan-Nya.
Sifat qidam pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat Al-Hadid ayat 3 yang berbunyi sebagai berikut.
هُوَ ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
Artinya: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Hadid: 3)
3. Baqa’
Baqa’ merupakan sifat wajib Allah SWT selanjutnya yang patut diketahui. Baqa’ berarti kekal atau abadi. Allah Maha Kekal, Dia tidak akan bisa punah atau mati.
Sifat baqa’ pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat Ar-Rahman ayat 26-27 dan Surat Al-Qashash ayat 88 yang berbunyi sebagai berikut.
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (٢٦) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (٢٧
Artinya: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar-Rahman: 26-27)
وَلَا تَدْعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ ۘ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُۥ ۚ لَهُ ٱلْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Artinya: “Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan apa pun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Qashash: 88)
4. Mukholafatul Lilhawaditsi
Selanjutnya, sifat Allah SWT yang harus kamu ketahui adalah mukholafatul lilhawaditsi. Nah, Mukholafatul lilhawaditsi berarti berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Allah SWT adalah Zat Yang Maha Sempurna dan tak ada satu pun makhluk di dunia yang menyerupai Allah.
Sifat mukholafatul lilhawaditsi pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat Al-Ikhlas ayat 4 dan Surat Asy-Syura ayat 11 yang berbunyi sebagai berikut.
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Artinya: “Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas: 4)
فَاطِرُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ أَزْوَٰجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Artinya: “(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat." (QS. Asy-Syura: 11)
5. Qiyamuhu Binafsihi
Allah SWT adalah zat yang berdiri sendiri. Dia tidak memerlukan bantuan dari siapa pun dan tidak bergantung kepada siapa pun, maka dari itu ia memiliki sifat qiyamuhu binafsihi yang artinya berdiri sendiri.
Sifat qiyamuhu binafsihi pada Allah SWT tertulis dalam Alquran Surat Al-Isra ayat 111 yang berbunyi sebagai berikut.
وَقُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ شَرِيكٌ فِى ٱلْمُلْكِ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ وَلِىٌّ مِّنَ ٱلذُّلِّ ۖ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًۢا
Artinya: “Dan katakanlah: ‘Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.’” (QS. Al-Isra: 111)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sindhuerlangga26 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 13 Dec 22