Telah maklum, bahwa kodifikasi al-qur’an dilakukan pada masa khulafaurrosyidin dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari Juniorfajar2946 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Telah maklum, bahwa kodifikasi al-qur’an dilakukan pada masa khulafaurrosyidin dan sekaligus sebagai hasil yang monumental, coba deskripsikan bagaimana hal itu dilakukan ??​.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penulisan dan pengumpulan Al-qur'an dapat kita rangkum menjadi 3 jenjang dan 3 tahapan.

Tahapan pertama

Pada zaman nabi Muhammad SAW pada masa ini penyandaran kepada kepada hafalan lebih banyak daripada penyandaran tulisan karena hafalan sahabat sangat kuat di samping sedikitnya orang bisa baca tulis dan sarananya, oleh karena itu siapa saja yang mendengar ayat-ayat Al-qur'an turun mereka langsung menghafalnya dan menulisnya dipelepah kurma, potongan kulit, permukaan batu cadas, atau tulang belikat unta, dan jumlah penghafal Al-qur'an ketika masa itu sangat banyak.

Dalam kitab soheh Bukhori diriwayatkan oleh Annas bin malik bahwasannya nabi Muhammad SAW mengutus 70 orang yang di sebut Al-qura mereka di hadang dan di bunuh boleh penduduk dari suku bani sulaim yaitu Riem dan Zakwam di dekat sumur Ma'unah namun dari kalangan para sahabat yang terbunuh masih banyak yang menghafal Al-qur'an seperti : khulafaurrasyidin, Abdullah bin mas'ud, ubaidah bin ka'ab, dll

Tahapan kedua

Pada pada masa Abu bakar assiddiq thn 12 h penyebabnya ialah pada perang yamamah banyak penghafal Al-qur'an yang terbunuh diantaranya ialah salim bekas budak Abu khuzaifah yaitu salah seorang yang di perintahkan rasulullah kaum muslimin untuk mengambil pelajaran darinya.

Maka ketika itu Abu bakar memerintahkan Zaid bin tsabid untuk mengumpulkan al-qur'an agar tidak hilang, kaum muslimin ketika zaman itu sepakat dengan apa yang dilakukan Abu bakar dan mereka menganggap perbuatan itu bernilai fositif

Tahapan ketiga

Pada zaman usman bin affan ketika ini permasalahan muncul karena dialog bacaan sesuai dengan perbedaan mushab-mushab yang berada di para sahabat hal itu di khawatirkan akan menjadi fitnah maka usman memerintahkan untuk mengumpulkan semua mushab-mushab agar menjadi satu kitab sehingga tidak ada lagi perbedaan dialog bacaannya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh HENNYPRASASTI27 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 24 Jul 22