Larangan cinta harta benda berlebihan dalam kandungan surah Al-Humazah terdapat dalam ayat 1-4 yang berbunyi

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ

Artinya:

Celakalah bagi setiap pencela dan pengumpat, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia menyangka bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya, sekali-kali tidak! Dia pasti dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang yang cinta harta benda berlebihan adalah orang yang sombong, rakus, dan lalai dari mengingat Allah SWT. Mereka mengira bahwa harta benda yang mereka kumpulkan dapat memberikan kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Padahal, harta benda itu tidak akan bermanfaat bagi mereka jika mereka tidak menggunakannya untuk kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT.