Jawaban:

Gotong royong dan kerja sama adalah dua konsep yang sering digunakan dalam konteks kehidupan sosial masyarakat. Meskipun terlihat serupa, kedua konsep ini memiliki perbedaan sebagai berikut:

1. Sifatnya: Gotong royong lebih bersifat sukarela dan tidak membutuhkan perencanaan yang matang. Sementara itu, kerja sama bersifat lebih formal dan membutuhkan rencana yang terstruktur dan jelas.

2. Tujuan: Gotong royong lebih bertujuan untuk kepentingan bersama atau masyarakat secara keseluruhan tanpa memikirkan keuntungan pribadi. Sedangkan kerja sama bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu yang saling menguntungkan antara pihak-pihak yang terlibat.

3. Lingkupnya: Gotong royong umumnya terjadi di lingkungan kecil seperti keluarga, lingkungan RT/RW, atau desa/kampung. Sementara itu, kerja sama bisa terjadi dalam lingkup yang lebih luas seperti antara perusahaan atau negara yang memiliki tujuan bersama.

4. Waktu dan Frekuensi: Gotong royong biasanya terjadi pada momen-momen tertentu yang membutuhkan bantuan, misalnya saat membangun rumah bersama atau membersihkan lingkungan. Sementara itu, kerja sama biasanya dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lebih lama, misalnya dalam proyek-proyek bisnis atau proyek pemerintahan yang kompleks.

Meskipun demikian, kedua konsep ini memiliki kesamaan dalam hal kerja sama antar individu atau kelompok dalam mencapai tujuan bersama.

Semoga Membantu.