berikan contoh lam ta'lil dalam alquran dan hadits

Berikut ini adalah pertanyaan dari faiqaunurrahman pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Berikan contoh lam ta'lil dalam alquran dan hadits

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Contoh Lam Ta'lil

Lam Ta'lil adalah istilah yang digunakan dalam ilmu Ushul fiqh dan ilmu Ushul Hadis untuk menyebutkan suatu kata atau frasa yang digunakan sebagai alasan atau justifikasi dalam sebuah hukum atau aturan. Contoh Lam Ta'lil dalam Al-Quran dan Hadits adalah sebagai berikut:

Contoh dalam Al-Quran:

1.Allah SWT berfirman, "Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan dengan hak yang benar (Q.S. Al-Isra: 33)." Ayat ini adalah lam ta'lil yang menunjukkan bahwa membunuh seseorang hanya boleh dilakukan dalam keadaan yang benar, seperti dalam hukuman qishash (balas dendam) atau membela diri.

2.Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka (Q.S. An-Nisa: 29)." Ayat ini merupakan lam ta'lil yang menunjukkan bahwa memakan harta orang lain tanpa hak adalah dilarang, kecuali jika dilakukan dalam transaksi perdagangan yang sah.

Contoh dalam Hadits:

1.Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menemukan barang yang hilang, maka hendaklah ia mencarinya dan mencari pemiliknya. Jika ia tidak menemukan pemiliknya, maka barang tersebut menjadi miliknya (HR. Bukhari)." Hadits ini mengandung lam ta'lil yang menunjukkan bahwa jika seseorang menemukan barang yang hilang, maka ia harus berusaha untuk mencarikan pemiliknya, dan jika tidak berhasil, ia boleh memilikinya.

2.Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa aku adalah Rasul Allah, kecuali dengan haknya (HR. Bukhari)." Hadits ini merupakan lam ta'lil yang menunjukkan bahwa membunuh seseorang yang mengucapkan kalimat syahadat (kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah) hanyalah diperbolehkan dalam keadaan yang benar, seperti dalam hukuman qishash atau perang.

Penjelasan:

maaf y kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh refandiprasetya39 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 28 May 23