Jawaban:

• menjadi pemimpin yang bijaksana, taat dan patuh terhadap agama.
• mempunyai sifat kepemimpinan yang adil,

Penjelasan:

Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi

Beliau lahir dibenteng Tikrit, Irak tahun 532 H / 1137 M, ketika ayahnya (Najmuddin Ayyub) menjadi penguasa benteng Seljuk diTikrit.

Pendidikan masa kecilnya, Salahuddin di didik oleh ayahnya untuk menguasai sastra, ilmu kalam, menghafal Al-Qur'an dan ilmu hadits. Dalam buku sejarah dituturkan bahwa cita-cita Salahuddin yaitu menjadi orang yang ahli di bidang ilmu Islam (ulama). Selain ingin menjadi orang yang ahli ilmu Islam, beliau juga mengisi masa mudanya dengan menekuni sebuah teknik seperti teknik strategi, perang, maupun politik.

Setelah Suktan Salahuddin Al-Ayyubi menempatkan ayahnya sebagai kepala divisi milis di Damaskus (pada umur 26 tahun), Salahuddin al-ayyubi bergabung dengan pasukan pamanya yang bernama (Asaduddin Syirkuh) dala memimpin pasukan muslimin ke Mesir, untuk membantu perdana menteri Daulah Fathimiyah menghadapi pemberontak dan penyerbuan tentara salib.

semoga membantu

terimakasih.