Jawaban:

perlu dicatat ini jawaban pribadi dan saya dari sisi agama islam

1. Kikir dan tidak bersedekah: Ketika seseorang sangat pelit dan enggan memberikan sedekah atau berbagi kekayaan dengan orang lain yang membutuhkan, hal ini dapat menjadi penyebab masuknya seseorang ke dalam neraka. Islam mendorong umatnya untuk menjadi dermawan dan bermurah hati dalam berbagi kekayaan untuk membantu mereka yang membutuhkan.

2. Pengumpulan harta dengan cara haram: Jika seseorang memperoleh kekayaan dengan cara yang tidak halal atau melanggar aturan Islam, seperti korupsi, penipuan, riba, atau aktivitas ilegal lainnya, hal ini dapat menjadi penyebab masuk neraka. Islam mendorong umatnya untuk mencari rezeki yang halal dan menjauhi segala bentuk penipuan atau ketidakadilan dalam mencari kekayaan.

3. Tidak bersyukur atas nikmat Allah: Jika seseorang memiliki harta yang melimpah namun tidak bersyukur kepada Allah SWT dan menggunakan harta tersebut untuk hal-hal yang dilarang oleh agama, seperti maksiat atau kejahatan, hal ini dapat menjadi penyebab masuk neraka. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah dan menggunakan harta dengan cara yang baik dan sesuai dengan ajaran agama.

Penting untuk dicatat bahwa masuknya seseorang ke dalam neraka tidak hanya bergantung pada kekayaan materi, tetapi juga bergantung pada amal perbuatan dan keimanan secara keseluruhan. Dalam ajaran Islam, kebaikan dan ketakwaan serta pengabdian kepada Allah juga menjadi faktor penentu masuk surga atau neraka. Kekayaan yang diperoleh dengan cara halal dan digunakan dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab kepada Allah serta untuk kebaikan sesama manusia dapat menjadi sumber keberkahan dan pahala dalam pandangan agama Islam.