Jawaban:

Penjelasan:

Cara menulis ayat Quran dan Hadits:

ayat-ayat Alquran

Mulailah menulis bismillahirrahmanirrahim kecuali ayat tersebut berada di surah yang sama dengan ayat sebelumnya.

Tulis huruf kapital, diikuti titik, lalu tulis nomor ayatnya. Contoh:

Surat Al-Baqarah (2):

255

Tulislah ayat tersebut dalam bahasa Arab dengan huruf yang jelas dan mudah dibaca.

Setelah ayat selesai, tutup dengan penanda ayat, yaitu. "﴿" dan "﴾" dalam tanda kurung siku.

Contoh penulisan ayat Alquran:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

" لّهُ مْ يَرْشُدُونَ

(Surah Al-Baqarah:

186)

Hadits

Mulailah dengan menyebutkan nama narator atau sumber hadits jika diketahui. Tulis hadits dalam bahasa Arab dengan huruf yang jelas dan mudah dibaca.

Setelah hadits selesai, tambahkan referensi buku hadits dan nomor hadits.

Contoh penulisan hadis:

Oleh Abu Hurairah Ra. dia berkata: Nabi Muhammad, saw. bersabda: “Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat.” (TN. Islam No. 2699)

Perkataan:

Saat menulis ayat-ayat Al-Qur'an atau Hadits, penting untuk menyertakan teks dalam tanda kutip untuk memperjelas bahwa kutipan tersebut berasal dari sumber lain dan bukan karya asli Anda. Jika Anda mengutip sebuah ayat dari Al-Qur'an atau Hadits dalam teks yang lebih panjang, Anda juga harus menyebutkan sumbernya dalam daftar pustaka di akhir surat Anda.