Jawaban:

Skema keterkaitan antara bank, riba, dan asuransi adalah sebagai berikut:

1. Bank: Bank adalah lembaga keuangan yang menyediakan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat, seperti menyimpan uang, memberikan pinjaman, dan melakukan transaksi keuangan. Bank juga berperan sebagai perantara dalam sistem keuangan.

2. Riba: Riba adalah konsep riba dalam konteks keuangan Islam, yang mengacu pada praktik memperoleh atau memberikan keuntungan tambahan atau bunga atas pinjaman uang. Dalam Islam, riba dianggap sebagai praktik yang tidak diperbolehkan karena dianggap sebagai bentuk eksploitasi ekonomi.

3. Asuransi: Asuransi adalah mekanisme perlindungan keuangan yang melibatkan pembayaran premi kepada perusahaan asuransi dalam pertukaran perlindungan terhadap risiko tertentu, seperti kerugian finansial akibat kecelakaan, bencana alam, atau kematian. Asuransi dapat membantu mengurangi risiko finansial yang ditanggung oleh individu atau perusahaan.

Keterkaitan antara ketiga elemen ini adalah bahwa bank biasanya menyediakan layanan keuangan, termasuk pemberian pinjaman, yang seringkali melibatkan pembayaran bunga atau riba. Dalam konteks keuangan Islam, riba dianggap sebagai praktik yang dilarang. Namun, ada juga bank-bank yang menawarkan produk keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, yang tidak melibatkan riba.

Sementara itu, asuransi tidak selalu terkait langsung dengan riba. Asuransi dapat diterima dalam Islam jika produk asuransi tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti skema asuransi yang bebas dari unsur riba, spekulasi, dan ketidakpastian yang berlebihan.

Penting untuk dicatat bahwa pandangan tentang riba dan asuransi dapat bervariasi antara berbagai interpretasi agama dan praktek keuangan di berbagai negara. Oleh karena itu, penjelasan ini berfokus pada pandangan umum yang berkaitan dengan topik ini.

semoga membantu :)