Jawaban:

Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu kewajiban utama bagi umat Islam yang sudah baligh dan sehat. Puasa di bulan Ramadhan dilakukan selama sebulan penuh mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dalam puasa, seseorang tidak boleh makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Puasa di bulan Ramadhan memiliki banyak manfaat, baik secara fisik maupun spiritual. Secara fisik, puasa dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara spiritual, puasa di bulan Ramadhan dapat membantu meningkatkan kesabaran, keimanan, serta membantu meningkatkan pengendalian diri dan menumbuhkan rasa empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung.

Namun, tidak semua orang boleh berpuasa di bulan Ramadhan. Ada beberapa kondisi kesehatan yang membatasi seseorang untuk berpuasa, seperti penyakit kronis, kehamilan, menyusui, dan orang yang sedang dalam masa pemulihan setelah operasi. Dalam hal ini, orang tersebut diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari-hari lain setelah bulan Ramadhan.

Selain itu, orang yang masih dalam masa baligh atau belum memeluk agama Islam juga tidak diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Namun, mereka bisa memanfaatkan waktu ini untuk lebih memahami ajaran Islam dan merenungkan kehidupannya.