1.Pada makam terdapat tulisan dalam bahasa Arab yang berarti: “Ini adalah makam almarhum seorang yang dapat diharapkan mendapat pengampunan Allah dan yang mengharapkan kepada rahmat Tuhannya Yang Maha Luhur, guru para pangeran dan sebagai tongkat sekalian para Sultan dan Wazir, siraman bagi kaum fakir dan miskin. Yang berbahagia dan syahid penguasa dan urusan agama: Malik Ibrahim yang terkenal dengan kebaikannya. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan ridha-Nya dan semoga menempatkannya di surga. Ia wafat pada hari Senin 12 Rabi’ul Awwal 822 Hijriah."

Sedangkan Pada dinding luar nisan makam Maulana Malik Ibrahim dipahatkan huruf-huruf Arab dan panil-panil kaligrafi mengutip ayat-ayat Al Qur’an, di antaranya Surat Al-Baqarah ayat 255, Surat Ali Imron ayat 185, Surah Ar-Rahman ayat 26-27, Surah Al-Ikhlas 1-3, Surah At-Taubat ayat 21-22, doa, dan diktum atau pernyataan tentang hari, tanggal, bulan, dan tahun meninggalnya Maulana Malik Ibrahim dalam bahasa dan tulisan Arab

2.Karena beliau selalu menjadi penengah dalam konflik/menjadi sumber solusi ketika ada konflik.Selain itu beliau terkenal dengan orang yang zuhud, bersikap ramah dan karamahnya.

3.Ialah dengan merangkul masyarakat setempat atau disebut dengan moderat.Beliau ikut turun/berkompromi ke masyarakat-masyarat,beliau mengajarkan pengobatan,bercocok tanam padi secara gratis.Disamping itulah beliau berdakwah tentang islam

4.Yakni Masjid Pasucinan yang berada di Desa Leran , Kecamatan Manyar,Gresik dan tercatat masjid ini merupakan masjid tertua di pulau Jawa.

5. Karena pernah suatu hari beliau berkunjung ke rumah orang kaya yang terkenal pelit.Saat beliau bertamu ke rumah orang kaya itu,datanglah seorang pengemis meminta karung beras di rumahnya.Akan tetapi orang kaya itu mengatakan di dalam karung di rumahnya itu berisikan pasir bukan beras.Singkat cerita ketika dibuka,karung beras itu berubah menjadi,orang kaya itu pun menangis dan berjanji bahwa dia akan dermawan.Maka,Syekh Maulana Malik pun berdoa merubah pasir jadi beras semula.