Pergiliran hujan yang disebutkan dalam Al-Qur'an terdapat dalam surah al-Furqan ayat 48-49, yang berbunyi:

"Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah dari langit Dia mengirimkan kepadamu air yang kamu minum dan dengannya Dia menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang kamu makan. Dan Dia membuat bahtera-bahtera yang kamu naiki, supaya kamu dapat mencari rezki di lautan yang banyak manfaatnya bagimu, dan supaya kamu dapat mencari rezki di darat dengan rahmat-Nya dan supaya kamu dapat memberi keselamatan.

Dan Dia meniupkan awan kepada kamu dan Dia menurunkan hujan dari langit dengan air yang banyak manfaatnya, lalu Dia mengeluarkannya dari tanah yang kering, menjadikannya air yang mengalir, dan Dia mengeluarkannya dari tanah yang hitam. Dan sesungguhnya dengan demikian, Allah mengeluarkan hujan yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang hijau. Dan sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang memikirkan."

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah mengatur pergiliran hujan dengan meniupkan awan ke suatu kawasan, lalu menurunkan hujan yang cukup untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan mengeluarkan air yang mengalir dari tanah yang kering atau hitam. Dengan demikian, hujan yang diturunkan Allah membantu dalam menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang hijau dan menjadi subur, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh umat manusia