2. PT Inti Makmur menghadapi dua alternatip pembiayaan untuk melaksanakan

Berikut ini adalah pertanyaan dari yohanesjan14 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

2. PT Inti Makmur menghadapi dua alternatip pembiayaan untuk melaksanakan rencana perluasan bisnisnya senilai Rp 2.500.000.000,- sebagai berikut:1) Emisi saham biasa dengan harga perlembar Rp 2.500,-.
2) Emisi obligasi dengan coupon 18% pertahun
Pada saat ini struktur modal perusahaan terdiri dari 2.000.000 lembar saham biasa dengan harga Rp Rp 2.500,-/lembar dan saham preferen sebesar Rp 1.500.000.000,- dengan deviden 12%/tahun. Dengan pelaksanaan ekspansi tersebut diperkirakan perolehan EBIT perusahaan menjadi Rp 3.000.000.000,-. Tarip pajak yang berlaku 30%. Berdasarkan data tersebut:

a. Tentukan EPS masing-masing alternatip pembiayaan sekaligus menentukan pilihan pembiayaan terbaik.

b. Berapa EBIT Indifference pointnya serta jelaskan maknanya. @@ Selamat mengerjakan semoga sukses​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Untuk menentukan EPS (Earnings Per Share) dari masing-masing alternatif pembiayaan, pertama-tama kita perlu menghitung jumlah saham yang akan diterbitkan pada masing-masing alternatif. Kemudian, kita dapat menghitung EPS dengan membagi EBIT (Earnings Before Interest and Tax) perusahaan dengan jumlah saham tersebut.

Untuk alternatif 1 (emisi saham biasa), jumlah saham yang akan diterbitkan adalah 2.500.000.000 / 2.500 = 1.000.000 lembar saham biasa. Jadi, jumlah saham yang terdapat dalam perusahaan setelah emisi adalah 3.000.000 lembar saham biasa. EPS dari alternatif 1 adalah 3.000.000.000 / 3.000.000 = 1.000,-/lembar saham.

Untuk alternatif 2 (emisi obligasi), tidak ada saham yang akan diterbitkan sehingga jumlah saham yang terdapat dalam perusahaan tidak akan bertambah. Oleh karena itu, EPS dari alternatif 2 adalah 3.000.000.000 / 2.000.000 = 1.500,-/lembar saham.

Berdasarkan EPS yang diperoleh, pilihan pembiayaan terbaik adalah alternatif 2 (emisi obligasi) karena EPSnya lebih tinggi daripada alternatif 1.

EBIT Indifference Point adalah tingkat EBIT (Earnings Before Interest and Tax) dimana perusahaan tidak memiliki preferensi terhadap salah satu alternatif pembiayaan. Dalam hal ini, EBIT Indifference Point dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

EBIT Indifference Point = (Beban Bunga Obligasi * Jumlah Obligasi) / (Jumlah Saham - Jumlah Saham yang Diterbitkan)

Dimana:

Beban Bunga Obligasi adalah besarnya bunga obligasi yang harus dibayarkan per tahun, yaitu 18% pertahun.

Jumlah Obligasi adalah nilai obligasi yang diterbitkan, yaitu 2.500.000.000,-.

Jumlah Saham adalah jumlah saham yang terdapat dalam perusahaan sebelum emisi, yaitu 2.000.000 lembar saham biasa.

Jumlah Saham yang Diterbitkan adalah jumlah saham yang akan diterbitkan pada alternatif 1, yaitu 1.000.000 lembar saham biasa.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Agniprianoto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 05 Apr 23