Penjelasan:

Bukti kemajuan di bidang ukir pada masa Daulah Umayah terlihat dari peninggalan arsitekturaian berbentuk istana Qusayr Amrah yang terletak di Gurun Yordania. Istana ini dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh Khalifah Walid I, sebagai tempat peristirahatan dan tempat berburu. Istana Qusayr Amrah memiliki dekorasi interior yang sangat indah dan merupakan salah satu contoh terbaik seni ukir pada masa Daulah Umayah. Dekorasi interior istana ini meliputi berbagai macam ornamen geometris, hewan, tumbuhan, dan manusia yang diukir dengan sangat halus menggunakan teknik linier dan relief. Ukiran-ukiran ini terbuat dari material seperti marmer, batu kapur, dan gipsum.

Ornamen-ornamen yang diukir pada Qusayr Amrah juga menunjukkan pengaruh seni Bizantium, Persia, dan Mesir. Namun demikian, para ahli seni setuju bahwa ornamen yang diukir pada Qusayr Amrah memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari seni ukir negara-negara tetangga.

Keberadaan istana Qusayr Amrah sangat penting bagi studi sejarah seni dan arsitektur Islam, karena merupakan salah satu bukti nyata kemajuan seni ukir pada masa Daulah Umayah. Istana ini kini telah dijadikan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer bagi pengunjung yang tertarik dengan seni dan sejarah Islam.