بِسْـــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

1. Taurat → Nabi Musa a.s., Zabur → Nabi Daud a.s., Injil → Nabi Isa a.s., dan al-Qur'an → Nabi Muhammad Saw.
2. Ro' tafkhim adalah hukum bacaan yang membunyikan huruf ro' (ر) dengan tebal. Contohnya: الرَّحْمٰن dan رَسُوْلُ اللَّهِ. Ro' tarqiq adalah hukum bacaan yang membunyikan huruf ro' (ر) dengan tipis. Contohnya: بِنُوْرِهِمْ dan اَبْصَارِهِمْ.
3. Nabi Adam a.s. mendapatkan 10 suhuf, Nabi Idris a.s. mendapatkan 30 suhuf, Nabi Ibrahim a.s. mendapatkan 10 suhuf, dan Nabi Musa a.s. mendapatkan 10 suhuf.
4. Tidak menggantungkan kebahagiaan hidupnya kepada harta yang dimiliki, hidup sederhana, tidak bermegah-megahan yang berlebihan, tidak tunduk kepada hawa nafsunya, dst.
5. Golongan yang dapat menerima zakat ada 8, yaitu fakir, miskin, gharim, amil, riqob, mualaf, fisabilillah, Ibnu sabil.

Pembahasan

1. Kitab-kitab diatas merupakan wahyu dari Allah Swt. untuk para nabi/rosul yang telah disebutkan beserta umatnya. Kitab Taurat, Zabur, dan Injil berlaku selama masa nabi yang diturunkan kepadanya, sedangkan kitab al-Qur'an berlaku sampai akhir zaman dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
2. Pada contoh bacaan ro' tafkhim, kalimat الرَّحْمٰن memiliki hukum bacaan ro' tafkhim disebabkan karena huruf ر berharokat fathah. Kalimat رَسُوْلُ اللَّهِ memiliki hukum bacaan ro' tafkhim disebabkan karena huruf ر berharokat fathah. Pada contoh bacaan ro' tarqiq, kalimat بِنُوْرِهِمْ memiliki bacaan ro' tarqiq disebabkan karena huruf ر berharokat kasroh. Kalimat اَبْصَارِهِمْ memiliki bacaan ro' tarqiq disebabkan karena huruf ر berharokat kasroh.
3. Suhuf adalah lembaran-lembaran wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi/Rasul tertentu. Suhuf berisi dzikir, pujian kepada Allah, dan beberapa nasihat, dimana ini hanya diperuntukkan untuk Nabi/Rasul yang menerimanya dan keluarganya. Dengan kata lain, suhuf tidak wajib diajarkan kepada umat Nabi/Rasul tersebut.
4. Zuhud adalah perilaku atau pola hidup manusia yang tidak menjunjung/membangga-banggakan kehidupan dunia dan lebih menyenangi kehidupan akhirat. Orang yang zuhud biasanya tidak berlebihan dalam kehidupan didunia. Semua dilakukan dengan porsi secukupnya.
5. Golongan yang berhak menerima zakat atau yang disebut dengan mustahik zakat berjumlah 8 golongan, yaitu (1) Fakir, yaitu orang yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. (2) Miskin, yaitu orang yang memiliki pekerjaan, namun masih kurang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (3) Gharim, yaitu orang yang memiliki hutang yang banyak. (4) Amil, yaitu panitia pembagian zakat. (5) Riqob, yaitu hamba sahaya atau budak. (6) Mualaf, yaitu orang yang baru masuk Islam. (7) Fisabilillah, yaitu orang yang berjuang dijalan Allah. (8) Ibnu sabil, yaitu orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan perjalanannya bertujuan untuk beribadah kepada Allah (bukan perjalanan untuk bermaksiat). Ibnu sabil berupa musafir dan pelajar yang merantau.

وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاالصَّوَافَ

Pelajari Lebih Lanjut

• Kitab suci yang menyempurnakan kitab-kitab Allah sebelumnya: yomemimo.com/tugas/51378226
• Suhuf-suhuf selain suhuf Nabi Ibrahim dan Nabi Musa: yomemimo.com/tugas/1357656
• Pengertian, jenis, dan mustahik zakat: yomemimo.com/tugas/34498678
• Contoh bacaan tafkhim dan tarqiq: yomemimo.com/tugas/37978893
• Pengertian zuhud: yomemimo.com/tugas/31081678

Detail Jawaban

• Kelas: VIII
• Mapel: Pendidikan Agama Islam
• Kata kunci: Tajwid, Kitab, Suhuf, Wahyu Allah, Zuhud, Zakat
• Kode soal: 14
• Kode kategorisasi: 8.14