Dalam perspektif Islam, eksistensi Allah adalah suatu kebenaran yang tidak terbantahkan. Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan segala sesuatu dan mengatur segala hal di alam semesta. Kebenaran ini disampaikan melalui wahyu yang diturunkan kepada nabi-nabi Allah, termasuk kepada Nabi Muhammad SAW.

Di era modern, banyak orang cenderung menolak keberadaan Allah karena berbagai alasan, seperti pengaruh dari ideologi-ideologi sekuler yang menekankan kebebasan individu dan menolak otoritas agama, atau karena dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan orang meragukan kebenaran agama.

Namun demikian, agama tetap diperlukan di era modern untuk memperoleh kebahagiaan, karena agama memberikan panduan dan arah untuk hidup yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan Allah. Agama juga memberikan rasa kepastian dan ketenangan dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari.