Pertanyaan

Kekuatan do'a dapat merubah segalanya atas izin Allah SWT. Jelaskan keterkaitan antara do'a dengan kenakalan remaja!

Jawaban

Do'a menjadi salah satu senjata orang yang beriman. Ketika menghadapi kenakalan remaja, do'a menjadi senjata untuk melawan dan memghapus kenakalan remaja tersebut. Dengan do'a, kenakalan remaja yang saat ini ada dimana-mana bisa melenyap dan para remaja yang sudah terjerumus pada kenakalan remaja bisa kembali lagi ke jalan yang benar.

Misalnya, ada seorang teman yang suka sekali berpacaran hingga melewati batas, kemudian kita mendo'akannya agar dia diberikan hidayah oleh Allah dan segera bertaubat. Alhasil, dengan izin Allah, sutau hari dia tidak lagi berpacaran dan dia benar-benar bertaubat.

Pembahasan

Sebagai seorang muslim, dalam mencapai atau mengubah sesuatu, kita diwajibkan untuk berikhtiar atau berusaha, berdo'a serta bertawakkal kepada Allah SWT.

Ikhtiar adalah usaha, berusaha dengan sungguh-sungguh dan semaksimal mungkin demi mencapai tujuan, cita-cita, atau harapan yang diinginkan. Jika seseorang ingin meraih atau mencapai sesuatu yang diinginkan, maka orang tersebut diwajibkan untuk berikhtiar atau berusaha. Allah SWT berfirman:

وَاَ نْ لَّيْسَ لِلْاِ نْسَا نِ اِلَّا مَا سَعٰى ۙ (٣٩) وَاَ نَّ سَعْيَهٗ سَوْفَ يُرٰى ۖ (٤٠) ثُمَّ يُجْزٰٮهُ الْجَزَآءَ الْاَ وْفٰى ۙ (٤١) وَاَ نَّ اِلٰى رَبِّكَ الْمُنْتَهٰى ۙ (٤٢)

Artinya: "dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu)," (QS. An-Najm: 39-42)

Selain ikhtiar, kita juga diwajibkan untuk berdo'a kepada Allah SWT. Do'a adalah bentuk memohon kepada Allah SWT terhadap suatu hal. Secara istilahnya, do'a adalah bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT dalam memohon suatu keinginan dan meminta dihindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Allah SWT berfirman:

وَقَا لَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ ۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَا دَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَا خِرِيْنَ (٦٠)

Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."" (QS. Ghafir: 60)

Setelah berdo'a dan berikhtiar, kita diwajibkan pula untuk bertwakkal kepada Allah SWT. Tawakkal adalah bentuk berserah diri kepada Allah SWT atas hasil do'a dan ikhtiar kita dengan sungguh-sungguh untuk mencapai keinginan. Manusia hanya memiliki kewajiban untuk berdo'a dan berikhtiar. Sedangkan hasil dari do'a dan ikhtiar itu sepenuhnya milik Allah SWT, karena Allah SWT memiliki sifat wajib Yang Maha Berkehendak dan Maha Kuasa. Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ هَمَّ قَوْمٌ اَنْ يَّبْسُطُوْۤا اِلَيْكُمْ اَيْدِيَهُمْ فَكَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ (١١)

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu ketika suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal." (QS. Al-Ma'idah: 11)

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang qada dan qadar: yomemimo.com/tugas/33993778
• Materi tentang macam-macam takdir: yomemimo.com/tugas/26458012
• Materi tentang cara mengubah takdir: yomemimo.com/tugas/21055740

Detail Jawaban

Mapel: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas: 12

Bab: Bab 2 - Meyakini Qada dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja

Kode kategorisasi: 12.14.2