Dalam kasus ini, sikap yang ditunjukkan oleh Udin adalah sikap kecewa dan marah. Ia marah kepada seisi rumah karena merasa tidak diingatkan dengan cukup keras untuk bangun sahur. Ia juga menangis karena merasa kehilangan kesempatan untuk makan sahur setelah imsak dan Subuh tiba.

Seharusnya, Udin seharusnya mengambil sikap yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab terhadap ibadah puasa. Berikut adalah sikap yang seharusnya dilakukan oleh Udin:

1. Menghormati peringatan dan nasihat yang diberikan oleh orang tua. Ia seharusnya memahami bahwa orang tuanya peduli dan ingin memastikan bahwa ia berpuasa dengan baik.

2. Membangun kebiasaan yang lebih baik dalam menanggapi peringatan. Udin seharusnya mengambil peringatan dengan serius dan segera bangun ketika diingatkan untuk makan sahur.

3. Mengendalikan emosi dan tidak marah kepada orang lain. Udin seharusnya mengerti bahwa marah tidak akan membantu situasi, melainkan hanya menimbulkan konflik dan ketegangan di dalam rumah.

4. Mengambil tanggung jawab pribadi untuk menjaga waktu sahur. Udin seharusnya memiliki pengaturan tidur yang baik, sehingga ia bisa bangun tepat waktu untuk makan sahur sebelum imsak.

Dengan sikap yang lebih positif dan bertanggung jawab, Udin akan dapat menghadapi situasi ini dengan lebih baik dan menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran.