Musyawarah seharusnya digunakan untuk mencapai kesepakatan yang positif dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Menggunakan musyawarah untuk merencanakan atau melaksanakan kejahatan akan melanggar nilai-nilai etika dan hukum yang mendasari tindakan manusia.

Sebagai gantinya, musyawarah seharusnya digunakan untuk menyelesaikan konflik dan mencapai tujuan positif dengan cara yang adil dan legal. Kita dapat mengatasi perbedaan pendapat atau konflik dengan mengadopsi pola pikir yang positif dan terbuka, serta berdiskusi secara terbuka dan jujur.

Dalam konteks hukum, kegiatan musyawarah untuk melakukan kejahatan dapat dianggap sebagai tindakan kriminal dan akan dikenakan sanksi hukum. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu mempertahankan nilai-nilai etika dan hukum yang mendasari tindakan kita dalam setiap situasi.