Jawaban:

Fikih, syariah, dan hukum Islam adalah tiga hal yang berbeda namun saling berkaitan. Fikih adalah suatu cabang ilmu tentang hukum Islam yang berdasarkan Alquran dan Sunnah. Fikih umumnya ditujukan untuk individu dan keluarga, dengan menganalisis larangan, kewajiban, dan tindakan dari sudut pandang Islam.

Syariah adalah keseluruhan norma-norma hukum Islam yang ditetapkan oleh Tuhan. Disamping merupakan jaminan sosial moral bagi manusia, syariah memberikan panduan peraturan-peraturan dan pelaksanaan hukum Islam.

Hukum Islam adalah aspek yang dipraktikkan dari syariah dan fikih. Berbeda dengan sistem hukum lain, hukum Islam bergerak menurut prinsip ijtihad, artinya ada seperangkat ajaran yang merupakan pegangan penghakiman dalam berkaitan dengan legalitas suatu perbuatan.

Contoh dalam konteks hukum keluarga adalah bolehnya seorang pria memiliki lebih dari satu istri. Fikih memberikan panduan bagaimana seorang pria melakukan hal tersebut dengan menganalisis larangan, kewajiban, dan tindakan dari sudut pandang Islam. Syariah memberikan perintah dan larangan yang wajib dipatuhi oleh para pria yang ingin memiliki lebih dari satu istri. Hukum Islam memutuskan apakah boleh atau tidak seorang pria memiliki lebih dari satu istri.

Perbedaan mendasar antara fikih, syariah, dan hukum Islam adalah bahwa fikih lebih berkaitan dengan aspek interpretasi dan analisis hukum, sedangkan syariah adalah keseluruhan norma-norma hukum yang ditetapkan oleh Tuhan. Sedangkan hukum Islam menganalisis dan mengatur tindakan-tindakan orang yang memenuhi syariah dan interpretasi hukum Islam berdasarkan fikih.