Berikut ini adalah pertanyaan dari geniaaurelliva23 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Kisah Nabi Musa Singkat
Pada zaman dahulu, Mesir dipimpin oleh Raja bernama Firaun yang terkenal zalim. Ia dikemal sebagai raja yang sombong, sewenang-wenang, hingga memperbudak penduduknya. Suatu ketika, Firaun bermimpi bahwa Mesir terbakar kecuali rumah-rumah kaum Bani Israil. Ia pun mengumpulkan ahli sihir dan peramal untuk menafsirkan mimpi tersebut.
Para peramal mengartikan bahwa akan lahir seorang bayi laki-laki keturunan Bani Israil yang akan membinasakan penduduk Mesir. Firaun sangat ketakutan dan memerintahkan untuk membunuh bayi laki-laki keturunan Bani Israil yang lahir.
Musa lahir bertepatan dengan pembunuhan massal tersebut. Ibunya mencari tempat jauh yang aman dari jangkauan tentara Raja zalim tersebut. Ibu Musa menyusui dan meletakkannya di dalam sebuah peti dan di taruh di sungai.
Suatu hari, ibunya lupa menarik peti dan membuat Musa terbawa arus sungai. Peti tersebut terbawa hingga istana dan ditemukan oleh Asiyah, istri Firaun. Asiyah yang mandul ingin merawat bayi malang tersebut dan membawa bayi Musa ke hadapan Firaun.
Asiyah menghadirkan beberapa ibu susu untuk Musa. Namun, bayi Musa menolak semuanya. Hingga suatu ketika, ibu kandung Musa mengetahui berita tersebut. Ia segera ke istana dan menyusui bayi Musa.
Nabi Musa tumbuh menjadi pria yang sangat baik. Selama bertahun-tahun, ia beserta pengikutnya bersabar dalam menghadapi kekejaman Firaun. Pada puncaknya, Firaun mengakui dirinya sebagai tuhan. Atas seizing Allah, Nabi Musa dan pengikutnya pergi dari Mesir untuk menuju Syam. Mendengar kabar kepergian Musa, Raja Firaun murka dan bersama tentarantya mengejar Nabi Musa.
Saat Firaun dan bala tentaranya hampir menyusul rombongan Nabi Musa, perjalanan mereka terhambat lautan yang luas. Turunlah wahyu Allah SWT kepada Nabi Musa AS yang berbunyi sebagai berikut;
“Pukullah lautan itu dengan tongkatmu” Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar” (QS:Asy-Syu’ara Ayat: 63).
Lautan pun terbelah. Musa dan rombongannya bergegas melintasi lautan disusul oleh Firaun beserta bala tentaranya. Nabi Musa dan pengikutnya berhasil melewati lautan. Lautan kembali seperti semula, Firaun dan bala tentaranya binasa karena tenggelam di dalamnya lautan tersebut.
Jawaban:
Nabi Musa AS diutus untuk melawan kekafiran raja kejam Mesir pada saat itu, Raja Firaun. Nabi Musa AS termasuk dalam rasul ulul azmi yang memperoleh mukjizat dari Allah SWT. Mukjizat yang diberikan berupa tongkat. Selain itu, Allah SWT juga mewahyukan kitab suci Taurat kepadanya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ardiansaputra6921012 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 26 Apr 23