Sebutkan makna kata Ahl (أهل) dalam Al-Qur'an dan Jelaskan perbedaan

Berikut ini adalah pertanyaan dari syauqiaulia23 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan makna kata Ahl (أهل) dalam Al-Qur'an dan Jelaskan perbedaan Kata Ahl (أهل), Al (آل) dan Qarabah (قرابة) (قربى) dalam Al-Qur'an​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Perbedaan antara kata Ahl (أهل), Al (آل), dan Qarabah (قرابة) (قربى) dalam Al-Qur'an terletak pada makna dan penggunaannya. Kata Ahl (أهل) lebih sering merujuk pada keluarga atau anggota rumah tangga seseorang, sementara kata Al (آل) lebih sering merujuk pada hubungan kekerabatan melalui keturunan. Sedangkan kata Qarabah (قرابة) (قربى) lebih luas dan meliputi hubungan kekerabatan yang lebih luas, tidak terbatas pada keluarga inti atau rumah tangga.

Penjelasan:

Kata Ahl (أهل) dalam Al-Qur'an umumnya merujuk pada keluarga atau anggota rumah tangga seseorang, seperti dalam Surat Yusuf ayat 65, yang mengatakan: "Dan ketika mereka membuka barang-barang mereka, mereka menemukan pakaian saudaranya di bawah bajunya. Demikianlah Kami mengadakan tipu muslihat bagi mereka; sesungguhnya mereka bersaudara. Ketika itu, Yusuf berkata kepada saudaranya, "Janganlah kamu merasa sedih karena apa yang mereka telah perbuat."

Sementara itu, kata Al (آل) dalam Al-Qur'an menunjukkan hubungan keluarga atau kekerabatan, khususnya dalam hal keturunan, seperti dalam Surat Al-An'am ayat 87, yang mengatakan: "Dan kami telah memberikan kitab Taurat kepada Musa, dan telah mengutus beberapa rasul sesudahnya; dan Kami berikan pula kitab Injil kepada Isa bin Maryam, dan Kami berikan hikmah kepada mereka berdua. Dan Kami memberikan kekuasaan kepada Nabi-nabi yang beriman di antara keturunan mereka, yakni di antara keturunan Ibrahim dan Israil, serta di antara orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan pilih. Tatkala ayat-ayat Tuhan Yang Maha Pemurah dibacakan kepada mereka, mereka jatuh bersujud dan menangis."

Kata Qarabah (قرابة) (قربى) dalam Al-Qur'an berarti hubungan kekerabatan atau keluarga yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada keluarga inti atau rumah tangga, seperti dalam Surat An-Nahl ayat 91, yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadamu supaya menyerahkan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan bahwa apabila kamu menjudi suatu perkara hendaklah kamu memutuskannya dengan adil. Sesungguhnya Allah memberikan pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. Hai orang-orang yang beriman! Hendaklah kamu berdiri tegak karena Allah sebagai saksi yang adil, dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah; karena adil itu lebih dekat dengan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Allah menjanjikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal yang saleh, bahwa Dia akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa; dan akan mengukuhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai untuk mereka; dan Dia benar-benar akan mengganti keadaan mereka, setelah mereka dalam ketakutan, menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku, tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Ku.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nayaabi2308 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 09 Jul 23