1. Mukmin yg menjadi nama allah SWT Al-Hakim sebagai penunjuk

Berikut ini adalah pertanyaan dari Sriwahyunengsih1080 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Mukmin yg menjadi nama allah SWT Al-Hakim sebagai penunjuk jalan, tentu akan berperilaku....2. Firman Allah SWT dalam surah Al-A'raf : 56...
3. Manakah yg tidak termasuk ke dalam perilaku orang beriman yg menjadikan sifat-sifat Allah SWT dalam Al-Asma'ul Husna sebagai penunjuk jalan...
4. keyakinan bahwa allah SWT itu Al-Hasib ( Maha Menghitung), hendaknya mendorong seorang mukmin untuk..
5. Dalil nagli bahwa allah SWT itu bernama al-Malik ( Maha Merajat ) adalah firman allah SWT dalam Al-Qur'an....
6. Allah SWT bernama As-Salam artinya...
7. Orang berimanyg meneladari sifat Allah SWT dalam nama-Nya Al-Quddus tentu akan...
8. Manakah yg tidak termasuk sikap perilaku orang yg bijaksana.....
9. Kemukakan dalil naqli dan artinya bahwa Allah SWT bersifat wahdaniyah?
10. Apa arti Al-Asma'ul Husna coba jelaskan...
11. Allah SWT bernama "Al-adlu" Jelaskan apa artinya, dan kemukakan pula dalil naqlinya!
12. Sebutkan perilaku-perilaku yg harus kamu lakukan apabila kamu ingin menjadi orang terpercaya!
13. Kemukakan beberapa hikmah menjadikan sifat-sifat Allah SWT dalam Al- Asma'ul Husna sebagai penunjuk jalan dan percontohan yg maha luhur!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Mukmin yang mengakui Allah sebagai Al-Hakim sebagai penunjuk jalan, tentu akan berperilaku dengan selalu berusaha untuk memahami kebijaksanaan dan hikmah di balik segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya, serta berusaha untuk selalu mengambil keputusan yang bijaksana.

2. Firman Allah SWT dalam Surah Al-A'raf ayat 56 berbunyi, "Dan janganlah kamu melakukan kerusakan di muka bumi setelah diadakan perbaikan (atasnya), dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (dan harap). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." Ayat ini mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian bumi dan melakukan kebaikan, serta mengajarkan bahwa rahmat Allah selalu dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.

3. Manakah yang tidak termasuk ke dalam perilaku orang beriman yang menjadikan sifat-sifat Allah SWT dalam Al-Asma'ul Husna sebagai penunjuk jalan, yaitu tidak menghargai nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan keadilan dalam hidupnya.

4. Keyakinan bahwa Allah SWT itu Al-Hasib (Maha Menghitung), hendaknya mendorong seorang mukmin untuk selalu menghitung dan memperhitungkan setiap tindakan dan perbuatan yang dilakukannya, serta selalu berusaha untuk bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang dilakukannya.

5. Dalil naqli bahwa Allah SWT itu bernama Al-Malik (Maha Merajat) adalah firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Al-Mu'minun ayat 116, "Maka Maha Suci Allah, Raja Yang Sejati. Dan janganlah kamu tergesa-gesa (mencari) Al-Qur'an sebelum turun kepadamu wahyu, dan jadilah engkau sabar terhadap apa yang mereka katakan, dan bersegeralah engkau (berdoa) memohon ampun dari Tuhanmu dan janganlah engkau termasuk orang-orang yang lalai." Ayat ini mengajarkan pentingnya mengakui kekuasaan Allah dan menyerahkan diri kepada-Nya.

6. Allah SWT bernama As-Salam artinya Maha Memberi Kesejahteraan.

7. Orang beriman yang meneladari sifat Allah SWT dalam nama-Nya Al-Quddus tentu akan berperilaku dengan selalu berusaha untuk membersihkan hati dan dirinya dari segala bentuk kejahatan dan dosa, serta berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah.

8. Manakah yang tidak termasuk sikap perilaku orang yang bijaksana, yaitu mudah terprovokasi, bersikap sombong, dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain.
9. Dalil naqli mengenai sifat wahdaniyah Allah SWT dapat ditemukan dalam Al-Qur'an Surat Al-Ikhlas ayat 1-4 yang berbunyi "Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia." Artinya, Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang tidak memiliki sekutu dan tidak ada yang setara dengan-Nya.

10. Al-Asma'ul Husna adalah istilah yang digunakan untuk menyebut 99 nama Allah SWT yang tercantum dalam Al-Qur'an dan hadis. Nama-nama tersebut merupakan sifat-sifat Allah yang mulia dan sempurna, seperti Ar-Rahman (Maha Pengasih), Al-Qadir (Maha Kuasa), dan Al-'Alim (Maha Mengetahui).

11. Allah SWT bernama "Al-'Adl" yang artinya Maha Adil. Dalil naqli mengenai sifat ini dapat ditemukan dalam Al-Qur'an Surat Al-Hadid ayat 25 yang berbunyi "Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraca supaya manusia dapat melaksanakan keadilan." Artinya, Allah SWT Maha Adil dan menghendaki manusia untuk melaksanakan keadilan.

12. Beberapa perilaku yang harus dilakukan untuk menjadi orang yang terpercaya antara lain:

Menjaga kepercayaan yang diberikan oleh orang lain

Berbicara jujur dan tidak menipu

Bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil

Menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh orang lain

Berkomitmen untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu

Bersikap konsisten dan tidak mudah berubah-ubah dalam sikap dan tindakan.

13. Hikmah menjadikan sifat-sifat Allah SWT dalam Al-Asma'ul Husna sebagai penunjuk jalan dan percontohan yang maha luhur antara lain:

Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT

Menumbuhkan rasa syukur dan kagum kepada Allah SWT

Meningkatkan kualitas ibadah dan amal kebaikan

Menjadikan diri sebagai hamba yang selalu merendahkan diri dan mengingat kebesaran Allah SWT

Menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama, karena sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma'ul Husna juga mengajarkan kasih sayang dan kepedulian.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh HuangChenxin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 31 May 23