sebutkan dan jelaskan hukum nun mati dan waqaf di surat

Berikut ini adalah pertanyaan dari ltftr6ifoyddx pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan dan jelaskan hukum nun mati dan waqaf di surat an nisa ayat 3 dan 4​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

di Ayat 3

1.وَإِنْ خِفْتُمْ : Idhar halqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf خِ. Cara membacanya terang dan jelas di mulut

خِفْتُمْ أَلَّا : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup

تُقْسِطُوا : Qolqolah sughro, karena ada huruf قْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf قْ

فِي الْيَتَامَىٰ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf يَ. Cara membacanya harus terang dan jelas.

: Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf كِ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf كِ

لَكُمْ مِنَ : Idgham mimi, karena mim mati bertemu dengan huruf مِ. Cara membacanya mendengung 4 harakat.

مِنَ النِّسَاءِ : Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf نِّ. Cara membacanya di masukan, atau Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung

وَرُبَاعَ : Mad arid lissukun, karena ada huruf mad thobi’I di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya Panjang 4 harakat

فَإِنْ خِفْتُمْ : Idhar halqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf خِ. Cara membacanya terang dan jelas di mulut

خِفْتُمْ أَلَّا : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup

فَوَاحِدَةً أَوْ : Idhar halqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya terang dan jelas di mulut

أَوْ مَا : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf وْ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas

أَيْمَانُكُمْ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf يْ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas

أَدْنَىٰ : Qolqolah sughro, karena ada huruf دْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf دْ

Ayat 4

Pada kalimat وَاٰتُوا, hukumnya mad badal. Karena huruf mad (و) bertemu dengan Hamzah dalam satu kalimat. Dibaca 2 harkat.

Pada kalimat النِّسَاۤءَ, hukumya ada 2. Pertama Alif lam syamsiah karena huruf lam (ل) bertemu dengan huruf syamsiah nun (ن). Kedua, terdapat hukum Mad wajib muttasil, sebab huruf mad (ا) bertemu dengan Hamzah (ء).

Pada kalimat صَدُقٰتِهِنَّ tepatnya pada huruf qaf (ق), hukumnya mad asli. Karena terdapat baris yang berharkat Fatah tegak di atas huruf qaf. Panjangnya 1 Alif 2 harkat.

Pada kalimat صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةً, yaitu pada huruf nun bertasydid berjumpa dengan nun, maka hukumnya idgham bila ghunnah. Huruf idgam bila ghunnah ada 4, yaitu ya (ي), waw(و), mim(م), dan nun(ن).

Pada kalimat نِحْلَةً, yaitu pada huruf ta marbutah yang diatasnya terdapat baris 2, maka jika diwakaf cara membacanya, huruf ta (ت) berubah menjadi huruf ha.

Pada kalimat فَاِنْ طِبْنَ, yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf ط, maka hukumnya ikhfa. Cara membacanya dengan mendengungkan selama 3 harkat.

Pada kalimat طِبْنَ, yaitu pada huruf ba(ب) hukumnya qalqalah sughra (kecil). Cara membacanya dengan memantulkan nya dengan ringan.

Pada kalimat لَكُمْ عَنْ, tepatnya pada huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ain (ع), hukum nya Idzhar Syafawi. Dibaca dengan jelas.

Pada kalimat عَنْ شَيْءٍ, yakni pada huruf nun mati yang bertemu dengan huruf sya (ش), hukumnya ikhfa. Dibaca dengan mendengungkan selama 3 harkat.

Pada kalimat شَيْءٍ, hukumnya mad Lin. Karena huruf ya mati atau sukun didahului oleh huruf sya (ش) yang berbaris Fatah. Panjangnya 2 harkat.

Pada kalimat شَيْءٍ مِّنْهُ, yaitu pada huruf Hamzah (ء) bertanwin yang bertemu dengan huruf mim (م) bertasydid, hukumnya idgham biqhunnah.

Pada kalimat مِّنْهُ, hukumnya Idzhar. Karena huruf nun mati atau sukun bertemu dengan huruf ha (ه).

Pada kalimat نَفْسًا فَكُلُوْهُ, yaitu ketika huruf sin (س) bertanwin atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yaitu fa (ف), maka hukumnya ikhfa. Dibaca dengan mendengungkan nya selama 3 harkat.

Pada kalimat فَكُلُوْهُ, hukumnya mad ashli. Karena huruf lam yang berbaris dzummah bertemu waw sukun. Dibaca dengan memanjangkan selama 1 Alif 2 harkat.

Pada kalimat هَنِيْۤـًٔا, hukumnya mad wajib muttasil. Karena huruf mad (ى) bertemu dengan Hamzah dalam satu kalimat. Panjangnya 5 atau 6 harkat.

Pada kalimat هَنِيْۤـًٔا مَّرِيْۤـًٔا, yakni ketika tanwin bertemu huruf mim, maka hukumnya idgham biqhunnah. Karena tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham biqhunnah yaitu mim (م).

Pada kalimat مَّرِيْۤـًٔا, tepatnya ketika huruf mad yaitu ya (ى) bertemu dengan Hamzah (ء) dalam satu kalimat, maka hukumnya mad wajib muttasil. Selain itu, juga terdapat hukum lainnya yaitu mad iwadh. Dikarenakan huruf Hamzah (ء) yang berharkat atau berbaris tanwin jika di wakaf maka dibaca layaknya satu baris. Panjangnya 2 harkat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Ami678 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 29 May 23