Jelaskan Perbedaan mendasar dari Hukum Tata Negara (Normal) dengan Hukum

Berikut ini adalah pertanyaan dari harryhaha6993 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan Perbedaan mendasar dari Hukum Tata Negara (Normal) dengan Hukum Tata Negara (Darurat)? Berikan Contoh Kongretnya?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Hukum Tata Negara (Normal) dan Hukum Tata Negara (Darurat) adalah dua konsep hukum yang memiliki perbedaan mendasar, terutama dalam konteks penerapannya dan lingkup kekuasaan yang diberikan kepada pemerintah dalam situasi tertentu. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan antara keduanya beserta contoh kongkretnya:

1. Hukum Tata Negara (Normal):

  • Merujuk pada aturan hukum yang berlaku secara rutin dalam keadaan normal atau biasa di suatu negara.
  • Menyusun struktur, prinsip, dan prosedur pemerintahan, serta mengatur hubungan antara lembaga-lembaga negara dan warga negara.
  • Dibentuk berdasarkan konstitusi atau undang-undang dasar yang telah disepakati dan diakui sebagai dasar hukum tertinggi dalam suatu negara.
  • Penerapannya melibatkan prinsip-prinsip kebebasan sipil, hak asasi manusia, pemisahan kekuasaan, dan keterbukaan pemerintahan.

Contoh kongkritnya:

  • Konstitusi atau undang-undang dasar suatu negara yang mengatur struktur pemerintahan, hak-hak dan kewajiban warga negara, serta pembagian kekuasaan antara lembaga-lembaga negara.
  • Undang-undang yang mengatur pemilihan umum, kebebasan pers, hak asasi manusia, serta perlindungan hukum bagi warga negara.

2. Hukum Tata Negara (Darurat):

  • Merujuk pada aturan hukum yang diberlakukan dalam keadaan darurat atau situasi luar biasa, seperti dalam kondisi perang, bencana alam, atau ancaman serius terhadap keamanan nasional atau ketertiban umum.
  • Biasanya memberikan wewenang tambahan kepada pemerintah atau kepala negara untuk mengambil tindakan cepat dan tegas dalam menghadapi situasi darurat, yang mungkin melibatkan pembatasan atau pengurangan sementara terhadap hak-hak dan kebebasan sipil warga negara.
  • Penerapannya dapat bersifat sementara dan harus sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku, serta diawasi oleh mekanisme pengawasan yang ditetapkan.

Contoh kongkritnya:

  • Undang-undang darurat yang diberlakukan dalam situasi perang atau bencana alam untuk memberikan wewenang tambahan kepada pemerintah atau kepala negara dalam menghadapi situasi krisis.
  • Pembatasan atau pengurangan sementara terhadap hak-hak dan kebebasan sipil warga negara dalam situasi darurat, seperti pengaturan kebijakan pengamanan nasional, penanggulangan terorisme, atau pengendalian wabah penyakit.

Penting untuk diingat bahwa penerapan Hukum Tata Negara (Darurat) haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku, proporsional, dan dibatasi dalam ruang lingkup yang diperlukan untuk menghadapi situasi.

Pembahasan

Hukum Tata Negara adalah hukum yang mengatur organisasi kekuasaan suatu negara beserta segala aspek yang berkaitan dengan organisasi negara tersebut.

Pelajari Lebih Lanjut

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Syubbana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 Jul 23