Manfaat membiasakan sikap syaja'ah bagi diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari adalah (C) Memiliki sikap dewasa dalam menghadapi semua persoalan. Karena apabila seseorang memiliki sikap syaja'ah, maka dia akan berani mengambil risiko dan tantangan untuk menghadapi semua persoalan.

Pembahasan

Syaja'ah berasal dari Bahasa Arab, yaitu شَجَاعَةً - شَجُعَ - يَشْجَعُ yang memiliki arti keberanian atau keperwiraan. Secara istilah, syaja'ah merupakan adalah keteguhan hati, penuh pendirian, dan keberanian jiwa yang dimiliki seseorang saat menghadapi suatu persoalan atau kesulitan. Syaja'ah merupakan salah satu akhlak terpuji atau akhlak mahmudah yang harus dimiliki oleh umat Islam di dalam kehidupan sehari-hari.

Allah SWT berfirman:

وَلَا تَهِنُوْا وَ لَا تَحْزَنُوْا وَاَ نْتُمُ الْاَ عْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ (١٣٩)

Artinya: "Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman." (QS. Ali 'Imran: 139)

Syaja'ah dapat diartikan juga sebagai sikap berani dalam hal membela kebenaran dan keadilan. Syaja'ah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Syaja'ah Harbiyah, yaitu sikap berani dalam melawan segala bentuk kemungkaran baik terlihat maupun tidak terlihat oleh mata atau keberanian dalam berperang di jalan Allah SWT. Misalnya, ikut berperang dalam melawan kaum kafir.
2. Syaja'ah Nafsiyah, yaitu sikap berani dalam menegakkan kebenaran serta berani dalam menghadapi bahaya maupun kesulitan. Misalnya, mengendalikan hawa nafsu, mengakui kesalahan, dan berani mengungkapkan hal-hal yang benar.

Beberapa contoh sikap syaja'ah dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah:

• Jujur dalam berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.
• Berani bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil.
• Sabar dalam menghadapi masalah dan tantangan.
• Mampu menahan amarah.
• Berani mengakui kesalahan apabila berbuat salah.
• Bersikap rendah hati dan tidak sombong.

Manfaat dari sikap syaja'ah bagi diri sendiri dan orang lain:

• Menumbuhkan rasa percaya diri. Disaat seseorang memiliki sikap syaja'ah, dia akan merasa percaya diri karena tidak perlu menyembunyikan kebenaran atau melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.
• Menumbuhkan rasa kejujuran: Dengan selalu berprinsip pada sikap syaja'ah, seseorang akan lebih mampu menumbuhkan rasa kejujuran dan menghindari perilaku yang tidak baik.
• Berani mengambil risiko dan menghadapi semua persoalan. Seseorang yang memiliki sikap syaja'ah tidak segan menghadapi semua persoalan.
• Menumbuhkan kepercayaan dari orang lain. Ketika seseorang jujur dan adil dalam hubungannya dengan orang lain, maka orang lain akan lebih percaya dan menghargainya.
• Memperkuat rasa solidaritas dan persatuan. Ketika seseorang bertindak dengan sikap syaja'ah, maka itu dapat memperkuat rasa solidaritas dan persatuan dalam kelompok atau komunitas karena semua orang merasa diperlakukan dengan adil dan jujur.
• Mendapatkan pahala dari Allah SWT. Ketika seseorang bertindak dengan sikap syaja'ah, maka ia akan bersikap jujur dan adil dalam perbuatannya itu sehingga ia mendapatkan pahala dari perbuatannya tersebut.
• Dijauhkan dari perbuatan dzalim. Ketika seseorang bertindak dengan prinsip syaja'ah, maka dia akan menegakkan kebenaran, kejujuran, dan keadilan sehingga dia tidak akan berani berbuat dzalim terhadap yang lain.

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang faktor-faktor seseorang memiliki sifat syaja'ah: yomemimo.com/tugas/13403595
• Materi tentang dalil Al-Qur'an mengenai sifat syaja'ah: yomemimo.com/tugas/7574575
• Materi tentang pentingnya mempunyai sifat syaja'ah dalam kehidupan sehari-hari: yomemimo.com/tugas/24720426
• Materi tentang cara menghindarkan diri dari sifat Gadhab: yomemimo.com/tugas/22474003

Detail Jawaban

Kelas: 10

Mapel: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Bab: 8 - Menghindari Akhlak Mazmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah Agar Hidup Nyaman dan Berkah

Kode kategorisasi: 10.14.8