Jawaban:

"Contoh hadis shahih bina dhaif matan" berarti contoh hadis yang memiliki sanad yang kuat (shahih) tetapi matannya lemah atau diragukan (dhaif). Namun, dalam kaidah ilmu hadis, hadis yang memiliki matan yang lemah atau diragukan tidak dapat dikategorikan sebagai hadis shahih, karena kesahihan sebuah hadis meliputi kesahihan baik sanad maupun matan.

Namun, berikut ini adalah contoh hadis yang sering disebut sebagai contoh "hadis shahih bina dhaif matan" karena keadaan sanad dan matannya:

Hadis yang sering disebut sebagai "hadis shahih bina dhaif matan" adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang menyatakan:

"Para malaikat menyesali kematian seorang alim."

Hadis ini memiliki sanad yang kuat dan terpercaya, karena diriwayatkan oleh Abu Hurairah, seorang sahabat terkenal Nabi Muhammad ﷺ. Namun, matannya dianggap lemah dan diragukan karena tidak ada landasan atau penjelasan yang jelas mengenai alasan mengapa malaikat akan menyesali kematian seorang alim.

Penjelasan:

Namun, perlu dicatat bahwa dalam ilmu hadis, hadis dengan matan yang lemah atau diragukan tidak dianggap sebagai hadis shahih. Hadis shahih adalah hadis yang memiliki sanad yang taut (bersambung) yang kuat dan matan yang terpercaya. Oleh karena itu, hadis yang disebutkan di atas tidak dapat dianggap sebagai contoh hadis shahih bina dhaif matan dalam arti sebenarnya.