Jawaban:

Membiasakan perilaku syaja'ah (jujur dan jujur) memiliki banyak hikmah yang dapat memengaruhi diri sendiri, keluarga, serta bangsa dan negara secara positif. Berikut adalah beberapa hikmah pentingnya membiasakan perilaku syaja'ah:

1. Kepercayaan dan Integritas: Perilaku syaja'ah membangun kepercayaan di antara individu-individu. Ketika seseorang dikenal jujur, orang lain akan merasa nyaman dan percaya pada mereka. Integritas yang tinggi akan memperkuat hubungan antarindividu dan membentuk dasar yang kuat untuk kerjasama dalam keluarga, masyarakat, dan dunia kerja.

2. Pembangunan Karakter: Membiasakan perilaku syaja'ah membantu dalam pembentukan karakter yang kuat dan bertanggung jawab. Sifat jujur dan jujur membentuk individu yang berintegritas tinggi, memiliki nilai-nilai moral yang kuat, dan selalu berusaha melakukan hal yang benar.

3. Kehidupan yang Damai: Dalam keluarga, perilaku syaja'ah menciptakan lingkungan yang harmonis. Kejujuran dan ketulusan mengurangi konflik dan ketegangan yang mungkin timbul akibat kebohongan atau kecurangan. Dalam masyarakat dan negara, perilaku syaja'ah membantu membangun fondasi yang stabil dan damai, di mana kepercayaan dan integritas saling terjaga.

4. Pembangunan Kepercayaan dan Kehormatan Bangsa: Bangsa yang dihuni oleh individu-individu jujur dan jujur cenderung lebih dihormati dan diakui oleh negara-negara lain. Kejujuran merupakan kualitas yang dihargai dalam hubungan internasional dan membantu membangun reputasi yang baik bagi bangsa.

5. Penegakan Hukum yang Adil: Perilaku syaja'ah menjadi dasar bagi sistem hukum yang adil. Kejujuran dalam memberikan keterangan di pengadilan dan menjalankan tugas sebagai petugas hukum memastikan bahwa keadilan dapat tercapai. Hal ini berkontribusi pada kestabilan sosial dan pengembangan sistem hukum yang berkeadilan.

6. Kesejahteraan Pribadi dan Keseimbangan Emosional: Individu yang jujur dan jujur cenderung memiliki kesejahteraan pribadi yang lebih tinggi. Mereka hidup tanpa beban rasa bersalah atau kekhawatiran terkait ketidakjujuran. Kehidupan yang jujur juga membantu menjaga keseimbangan emosional, karena tidak ada rasa takut atau stres yang disebabkan oleh berbohong atau melakukan kecurangan.

Membiasakan perilaku syaja'ah tidak hanya memberikan manfaat pada tingkat individu, tetapi juga pada tingkat keluarga, bangsa, dan negara. Kejujuran dan ketulusan adalah nilai-nilai fundamental yang membentuk dasar yang kuat untuk kehidupan yang lebih baik dan masyarakat yang lebih adil.